Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Proses pemotongan hewan kurban di Kota Depok diwarnai aksi sapi ngamuk hingga menabrak pagar besi.
Kejadian pertama di kawasan Meruyung Kecamatan Limo, dalam video yang beredar sapi bewarna coklat tiba-tiba menabrak pagar perumahan. Usai menabrak, sapi tersebut lari ke arah pemukiman warga.
Lokasi lainnya di Gang Nyamuk Cagar Alam, Pancoran Mas. Seekor sapi yang hendak dipotong berusaha melawan dengan berlari. Sapi tersebut terus melawan dan berontak sehingga seorang jagal sempat terpental. Atas kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Kejadian serupa juga terjadi di lingkungan RT 01/01 Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan. Sapi jenis Bali yang akan disembelih mengamuk dan membuat seorang warga tepental.
“Iya, sapinya galak banget. Tadi ada warga yang terpental karena sapi loncat,” ujar Ade Gompal, warga setempat.
Ketua RT 01/01 Kelurahan Sawangan, Edi Sarmilih mengaku kewalahan untuk menjinakan sapi tersebut.
“Dibutuhkan banyak tenaga untuk menjinakan sapi agar tenang dan mau dipotong,” tandasnya.
Sementara itu, pelaksanaan pemotongan hewan kurban di lingkungan RT 06 RW 06 Kalibaru Kecamatan Cilodong berjalan lancar. Pada Idul Adha ada dua ekor sapi dan 10 ekor kambing disembelih.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Depok, Widyanti Riyandani mengatakan sebelum memasuki persiapan Hari Raya Kurban pihaknya telah melakukan upaya preventif sebagai upaya pencegahan penyakit hewan ternak. Namun, saat ini kami lakukan lebih intensif.
“Kami sudah menugaskan tim di 11 kecamatan, baik medik ataupun paramedik,” jelasnya.
Pihaknya sudah bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Kota Depok, petugas dari Kementerian Pertanian (Kementan), termasuk juga mahasiswa IPB dalam persiapan Hari Raya Kurban tahun. n Aji Hendro | Rahmat Tarmuji
