Cinere | jurnaldepok.id
Ketua DPD PKS sekaligus bakal calon Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono membantah akan disandingkan dengan putra mantan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail yakni Ahmad Syihan Ismail pada perhelatan Pilkada Depok, November mendatang.
IBH bahkan menyebut rumor yang sempat berkembang di media merupakan gosip belaka dan tidak perlu ditanggapi secara serius.
“Ah…itu cuma gosip doang enggak perlu dibesar-besarkan,” ujar Imam saat menghadiri acara makan siang gratis yang diselenggarakan oleh MUI dan DMI Gandul, Selasa (14/05/24).
Dikatakannya, sejauh ini pihaknya masih konsen menindaklanjuti koalisi dengan Partai Golkar yang mengusung Ririn Farabi Arafiq sebagai calon wakil wali kota mendampingi Imam Budi Hartono.
“Saya sudah jejeg dengan Ririn dan tidak ada pembahasan yang lain,” imbuhnya.
Saat ditanya apakah keinginan untuk berduet dengan Ririn sudah mendapat restu dari DPP PKS, Imam mengatakan restu itu akan segera didapat dalam minggu minggu ini.
“Mudah-mudahan dalam minggu ini SK dari DPP sudah ada, mohon doanya,” paparnya.
Sebelumnya tersiar kabar Wakil Ketua Departemen Pengembangan Peran Anggota Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah DPP PKS, Engkur mengusulkan Ahmad Syihan Ismail sebagai pendamping IBH pada Pilkada Depok November mendatang.
Jika DPP PKS mengakomodir usulan tersebut, kata dia, kemudian nanti menetapkan IBH harus berpasangan dengan Ahmad Syihan Ismail, maka hal tersebut tentu akan sangat berpengaruh terhadap perubahan suhu politik di Depok dalam menghadapi ajang pemilihan wali dan wakil wali kota.
Pasalnya, seperti diketahui saat ini PKS tengah intens membangun komunikasi dengan Partai Golkar untuk menduetkan pasangan IBH-Ririn. n Asti Ediawan
