

Sukmajaya | jurnaldepok.id
Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Sobat Bumi (Sobi UI) berkolaborasi dengan BHP Sahabat Siap Selamat Indonesia (S3I) melakukan aksi penanaman 100 pohon di bantaran Kali Ciliwung, Kampung Parung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya.
Penanaman pohon tersebut diklaim sebagai bentuk aksi nyata mitigasi bencana untuk mengurangi emisi, menyediakan oksigen dan menanggulangi risiko longsor di bantaran kali.
“Kami bisa berkumpul untuk mengaktualisasikan Aksi Sobat Bumi 2 di Mata Air Cipucuk Ampel. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, serta mampu menanggulangi masalah lingkungan,” ujar Stefani, Mahasiswa FEB UI.


Ia menambahkan, dalam kegiatan itu pihaknya menggandeng masyarakat lokal yang melestarikan mata air Cipucuk, Ciliwung.
“Aksi Sobat Bumi UI menanam 100 pohon yang terdiri dari Ketapang Kencana dan Tabebuya,” paparnya.
Pembina Komunitas Mata Air Cipucuk Ampel Bantaran Kali CIliwung (KMCA BKC), Fajar mengucapkan terima kasih atas inisiatif gerakan dari SOBI UI.
“Ini yang tersisa dari Kampung Parung Serab yang sebelumnya wilayah hutan bambu yang luas sebelum terdesak perumahan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, wilayah mata air Cipucuk merupakan wilayah GSS (Garis Sempadan Sungai) dan Palung atau bantaran Kali Ciliwung sepanjang kurang lebih 2.000 meter yang ada di Kampung Parung Serab.
“Bantaran kali ini hampir saja menjadi tumpukan sampah sebelum dibersihkan oleh warga dan komunitas,” tandas Dede, Sekretaris KMCA BKC.
Perkumpulan S3I sebagai relawan mitigasi bencana Kota Depok bersyukur pada kesempatan ini dapat bersama dunia kampus, mahasiswa, warga dan komunitas untuk melakukan aksi penanaman pohon.
“Kami bukan sekedar memananam pohon tapi juga menanam harapan bahwa bumi akan tetap aman, nyaman dan lestari karena ada generasi muda yang peduli pada lingkungan,” terang Reza, Relawan Sahabat Siap Selamat. n Rahmat Tarmuji
