Limo | jurnaldepok.id
Koordinator pengawas SDA-PUPR wilayah Kecamatan Limo, Nandar meminta kepada Kontraktor pelaksana proyek saluran air (Drainase) Jalan Raya Meruyung untuk merapihkan pekerjaan agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Demikian diungkapkan Nandar dihadapan jajaran PT Prasia Pratama selaku kontraktor pelaksana proyek Drainase Meruyung.
“Saya sudah cek hasil sementara pekerjaan, dan memang pekerjaan belum rampung sehingga harus segera dirapihkan agar tidak menimbulkan kegaduhan dimasyarakat,” ujar Nandar kepada Jurnal Depok, kemarin.
Dikatakan Nandar, setelah memantau kondisi hasil pekerjaan dan bertemu dengan Ketua LPM dan pihak Kontraktor pelaksana, dirinya akan melaporkan hasil pemantauan kepada pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) PUPR terkait kondisi riil hasil pekerjaan proyek.
Disisi lain, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Supian Derry mendesak kontraktor pelaksana untuk secepatnya memperbaiki bak kontrol yang ambrol dan mempercepat penyelesaian pekerjaan agar tidak mengundang protes dari masyarakat dan para pengguna jalan.
“Luar biasa tekanan dari masyarakat kepada kami soal proyek ini, makanya saya minta kepada pemborong proyek untuk segara memperbaiki bak kontrol yang kemarin ambrol dan melanjutkan pekerjaan secepat mungkin dan tetap memperhatikan kualitas,” tegas Supian.
Sementara Faris Dewantara perwakilan dari kontraktor pelaksana berjanji akan berupaya mempercepat proses pekerjaan dan akan memperbaiki bak kontrol yang rusak.
“Ya, kita akan berusaha mempercepat pekerjaan meskipun ada kendala cuaca tapi mudah mudahan maksimal tanggal 25 Desember pekerjaan sudah rampung,” pungkas Faris. n Asti Ediawan