HeadlineINFRASTRUKTUR

Belum 50 Persen, Proyek Pelebaran Jalan Raya Krukut Diprediksi Bakal Molor

Limo | jurnaldepok.id
Meskipun tenggat waktu pengerjaan pelebaran bidang jalan raya dan turap Krukut tinggal dua pekan lagi, namun warga dan para pengguna jalan tetap berharap kepada kontraktor proyek pelebaran bidang jalan raya Krukut dan turap Kali Krukut Cabang Barat (KCB) dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai batas waktu yang telah ditetapkan.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Husin Tohir mengaku pesimis proyek senilai Rp 900 juta itu bisa rampung tepat waktu, pasalnya kata dia selain terkendala hujan, batas waktu masa pekerjaan tinggal beberapa hari saja.

“Meskipun berharap pekerjaan bisa selesai tepat waktu namun jujur saya kurang yakin kalau kontraktor bisa proyek menyelesaikan pekerjaan sebelum limit waktu habis,” ujar Husin kepada Jurnal Depok, kemarin.

Dikatakan Husin, meskipun pihak pemborong mengerahkan lebih banyak pekerja, namun faktor cuaca juga akan sangat menentukan cepat atau lambatnya penyelesaian pekerjaan proyek diruang terbuka.

“Jika saja proyek itu dikerjakan diawal waktu maka kami yakin bisa rampung sebelum batas waktu pelaksanaan habis, tapi yang terjadi pihak pemborong memilih mengerjakan proyek diakhir waktu sehingga proyek berpotensi molor apalagi sekarang banyak curah hujan yang pastinya mengganggu proses pekerjaan,” imbuhnya.

Kekhawatiran senada disampaikan oleh M. Nasir salah satu pengguna jalan.

“Dari awal saya sudah kurang yakin proyek ini bisa rampung sebelum batas waktu pekerjaan habis karena waktu itu pihak pemborong tak juga memulai pekerjaan padahal alat berat sudah nongkrong di lokasi, tapi mudah mudahan perkiraan kami meleset dan kontraktor pelaksana bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu,” celoteh M. Nasir.

Dikatakan Nasir, jika pengerjaan proyek molor, maka yang dirugikan adalah pengguna jalan yang harus mencari jalan alternatif yang jarak tempuh nya relatif cukup jauh.

“Sudah hampir sebulan ruas jalan itu ditutup dan kalau sampai akhir bulan Desember belum juga selesai maka kami para pengguna jalan yang dirugikan karena terpaksa harus menempuh jarak lebih jauh,” tandasnya.

Mansur yang mengaku saban hari melintas di ruas jalan raya Krukut juga mengaku pesimis pekerjaan pelebaran ruas jalan raya Krukut dan pembangunan turap Kali cabang barat dapat rampung tepat waktu.

“Yang jelas sekarang banyak turun hujan, itu pasti menghambat percepatan pelaksanaan pekerjaan, tapi semoga saja pemborong nya bisa menyelesaikan proyek tepat waktu biar kami tidak harus memutar ke Jalan Sasak Raya di Limo untuk menuju kawasan Gandul,” celoteh Mansur. n Asti Ediawan

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button