Limo | jurnaldepok.id
Para pengguna jalan yang biasa melintas di Jalan Raya Krukut diimbau untuk mencari ruas jalan alternatif, pasalnya saat ini akses jalan tersebut ditutup hingga tanggal 25 Desember lantaran sedang ada pengerjaan pelebaran bidang jalan dan pembuatan turap lanjutan mulai dari depan SDN Krukut 1 hingga persinggungan jalan Tol Krukut.
“Ya, terhitung sejak hari Senin tanggal 20 November hingga 25. Desember ruas jalan Krukut ditutup khususnya untuk kendaraan roda empat, untuk itu para pengguna jalan di imbau mencari ruas jalan alternatif baik dari arah Mampang menuju Gandul maupun sebaliknya,” ujar Husin Tohir Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo.
Dikatakannya, salah satu ruas jalan alternatif yang paling memungkinkan untuk dilalui adalah ruas jalan raya Sasak Limo dengan rute mulai dari perempatan Krukut dekat pipa Gas sampai pertigaan jalan Masjid Daruttaqwa dibawah Jembatan Tol Desari.
Diapun sisi Husin juga mengaku telah mewanti wanti pihak kontraktor pelaksanan pelebaran ruas jalan dan pembuatan turap lanjutan di sepanjang ruas Jalan Raya Krukut untuk mengerjakan proyek sesuai bestek pasalnya proyek lanjutan tahun lalu itu menelan anggaran cukup besar yakni hampir mencapai Rp 1 Miliar.
Harapan senada disampaikan oleh Lurah Krukut, Kecamatan Limo, H. Jamaludin. Dikatakan Jamal, penutupan ruas jalan raya Krukut harus dilakukan lantaran di seputar ruas jalan sedang ada kegiatan pekerjaan dan banyak alat berat berupa Beco dan Crane yang terparkir diatas bidang jalan sehingga menutup hampir seluruh bidang jalan.
“Kami berharap para pengguna jalan dan. warga yang membuka usaha disepanjang lintasan ruas jalan yang ditutup agar sedikit bersabar paling tidak selama sebulan kedepan karena penutupan ruas jalan dilakukan karena sedang ada pembangunan ruas jalan tambahan dan turap, dan untuk pemborong tolong diperhatikan kualitas jangan asal asalan dalam mengerjakan proyek ini,” pinta Jamaludin.
Disisi lain, Mulyono salah satu driver ojek online meminta agar ruas jalan tidak ditutup semua kecuali untuk kendaraan roda empat.
“Saya pikir kalau untuk sepeda motor masih bisa lewat, dan enggak perlu muter jauh ke arah Limo untuk ke Gandul, jadi tidak perlu ditutup semua,” pintanya.
Pantauan Jurnal Depok pada Selasa (21/11) mendapatkan sejumlah kendaraan roda empat dari arah Gandul terpaksa berbalik arah ke pertigaan jalan Masjid Daruttaqwa lantaran terjebak penutupan akses di depan SDN Krukut 1.
“Harusnya pengumuman di spanduk dipasang di perbatasan wilayah Krukut dengan wilayah Gandul dan diberi petunjuk arah jalan agar pengguna jalan enggak terjebak dan bingung, mencari jalan alternatif,” keluh Yanto salah satu pengendara roda empat yang terjebak didepan SDN Krukut 1. n Asti Ediawan