Beji | jurnaldepok.id
Aparat Kepolisian Polres Metro Depok berhasil meringkus ARF pelaku pelecehan seksual terhadap siswi SMP yang terjadi di Gang Madrasah, Kelurhan Kukusan, Kecamatan Beji.
Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Markus Simaremare mengatakan, jajarannya berhasil menangkap pelaku ARF.
“Pelaku diamankan di tempat persembunyiannya di Jakarta Selatan. Pelaku melakukan aksinya
dengan cara mencari sasaran di tempat-tempat yang dianggap sepi. Rata-rata korbannya perempuan, ada anak-anak dibawah umur maupun yang sudah dewasa. Karena situasi sepi kemudian pelaku akan menepuk dan memegang daerah bagian belakang korbannya,” ujar Markus.
Ia menambahkan, pelaku biasanya akan berhenti dan mengeluarkan alat kelaminnya untuk diperlihatkan pada korban.
Dikatakannya, jejak ARF berhasil terlacak polisi setelah sempat melancarkan aksinya pada seorang siswi SMP di kawasan Beji, Depok beberapa hari lalu.
Dari hasil pemeriksaan penyidik, ARF mengaku telah melancarkan aksi pelecehan seksual dengan jumlah sekitar 10 korbannya.
“Menurut pengakuan dari tersangka kepada penyidik kita akan dalami lagi, katanya ada 10 (korban). Ada tiga lokasi ya, termasuk TKP di Beji,” katanya.
Ia menambahkan, ARF mengaku telah melancarkan aksinya itu sejak 2022 lalu.
“Ia nekat melakukan perbuatan tersebut lantaran terpengaruh tayangan film porno,” ungkapnya.
Sebelumnya, M seorang siswa SMP mendapatkan perlakuan pelecehan verbal oleh seorang pengendara sepeda motor. Peristiwa pelecehan itu terjadi di dekat rumah korban di Jalan Madrasah, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji.
Aksi pelecehan terekam kamera pengawas yang ada di lokasi kejadian. Kakak korban yakni LR mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat adiknya hendak pulang ke rumah usai menjalankan pendidikan di sekolah.
“Sesampai depan rumah datang seorang pengendara bermotor. Lalu pengendara sepeda motor tersebut mengeluarkan alat kelamin di depan adik saya,”katanya. n Aji Hendro
