eventHeadline

Peringati Hari Anak Nasional, Kecamatan Sawangan Gelar Reading and Fun

Laporan: Rahmat Tarmuji
Dalam rangka memeringati Hari Anak Nasional, Kecamatan Sawangan menggelar One Day Reading N Fun.

Camat Sawangan, Anwar Nasihin mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan tujuh kelurahan di wilayah Kecamatan Sawangan.

“Kegiatan Hari Anak Nasional tahun 2023 ini kami gelar dengan kegiatan One Day Reading and Fun,” ujar Anwar kepada Jurnal Depok di Taman Sawangan, kemarin.

Ia menambahkan, pihaknya sengaja menggelar kegiatan membaca secara serentak yang diikuti oleh anak-anak untuk kembali meningkatkan minat membaca.

“Kami ingin membangkitkan kembali minat membaca terutama di kalangan anak di tengah serangan media sosial yang menampilkan beragam tayangan video,” paparnya.

Dari itu, pihaknya mengambil momen tersebut yang diawali dengan mendongeng, lomba mewarnai serta kegiatan lainnya dalam mengisi kegiatan Hari Anak Nasional.

“Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama kecamatan, Pokja Bunda PUD, PKK, Forum Anak, Fokla dan didukung oleh RT/RW,” jelasnya.

Sementara itu Pemerintah Kota Depok juga concern terhadap keberpihakan Anak Berkebutuhan Khusus. Hal itu dikatakan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri.

Dikatakannya, ada tiga hal yang harus dipersiapkan dalam menghadapi Anak Berkebutuhan Khusus.

“Pertama terhadap anak-anak istimewa, kita harus siap secara mental berhadapan atau beradaptasi dengan mereka. Kedua, kita harus siap secara ilmu,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa SS itu menyadari, sekolah-sekolah inklusi yang ada di Kota Depok masih kurang siap dalam melayani anak-anak istimewa. Salah satunya karena terbatasnya bekal ilmu dari para guru dalam menangani anak-anak tersebut.

“Memberikan peluang dan kesempatan mereka untuk sekolah sudah kami lakukan, tapi secara perlakuan ilmunya enggak punya, jadi agak kesulitan juga,” jelasnya.

Hal berikutnya yang harus dipersiapkan adalah masa depan mereka. Sebab, kata dia, para orang tua atau pemerhati anak istimewa tidak bisa mendampingi secara terus menerus, karena keterbatasan usia.

“Kami berharap ke depan mereka bisa menjadi pribadi-pribadi yang mandiri sama seperti anak-anak yang lain,” pungkasnya. n

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button