HeadlineINFRASTRUKTUR

Baru Tiga Bulan Dibangun, Drainase Jalan Raya Grogol Jebol

Limo | jurnaldepok.id
Sejumlah kalangan menyoroti kualitas hasil pengerjaan pembuatan saluran air (Drainase) Jalan Pendidikan diwilayah RT 01/07, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, pasalnya belum genap tiga bulan dibangun, saluran air (Drainase) dekat bahu Jalan Raya Grogol kini sudah jebol.

“Perasaan belum lama saluran air ini dibangun, itu bekas pengerjaan galiannya masih belum dirapihkan kok sekarang sudah jebol, ini berarti kualitas pengerjaan proyek ini tidak bagus,” ujar Marilah salah satu pengguna jalan.

Pernyataan senada dilontarkan oleh Sugiyo seorang pengendara sepeda motor yang hendak menuju kampung Rawa Kalong RW 10, Kelurahan Grogol.

“Saya lihat Minggu kemaren ada mobil truk yang kejeblos di saluran air depan gerbang SMP Glora, dan saya liat didepan masjid Jamie Al Barokah juga ambles, gimana tanggung jawab pemborong yang mengerjakan proyek ini,” ujar Sugiyo.

Menanggapi hal ini, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Ramdani mengaku telah melaporkan jebolnya tutup saluran air di sisi ruas Jalan Pendidikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok.

“Ya, memang betul pekan lalu ban belakang sebelah kanan mobil truk pengangkut batu terperosok masuk kedalam saluran dan merusak tutup Yudit drainase didepan bangunan eks minimarket Soliamitra dekat jembatan Grogol, waktu itu kami langsung menghubungi pihak pemilik truk dan itu sudah dirapihkan oleh pemilik truk, tapi untuk kerusakan didepan Masjid kami justru mendapat kabar bahwa yang merapihkan adalah warga sekitar,” kata Ramdani kepada Jurnal Depok, kemarin.

Terkait hal ini, Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kantor Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Marwan Koswara secara tegas mengatakan bahwa proyek perbaikan saluran air (Drainase) depan Masjid Jamie Al Barokah hingga Jalan Pendidikan bukan bagian proyek yang dikelola oleh Kelurahan.

“Saya kurang tahu itu proyek apa, yang jelas itu bukan proyek yang dikelola oleh Kantor Kelurahan,” tutur Marwan Koswara.

Mantan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Mili mengaku tidak begitu paham soal proyek perbaikan saluran air (Drainase) di Jalan Pendidikan.

“Saya lupa itu proyek apa, saya juga lupa apa pernah mengajukan perbaikan drainase itu apa tidak waktu saya masih menjabat sebagai Ketua LPM,” tegas Mili.
Selain mengkritisi kualitas hasil pekerjaan pembangunan Drainase, warga juga menyoroti soal tumpukan tanah galian proyek drainase yang tidak dibersihkan oleh pihak pemborong sehingga membuat areal seputar saluran menjadi kumuh. n Asti Ediawan

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button