Beji | jurnaldepok.id
Salah seorang Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024 Kelurahan Pondokcina, Kecamatan Beji, Sitta Nur mengalami musibah dalam menjalankan tugasnya.
Peristiwa tersebut terjadi ketika dirinya melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) di lingkungan RW 01 Pondokcina.
Ketua PPK Kecamatan Beji, Eko Julianto kepada wartawan mengatakan, saat itu yang bersangkutan menjalankan tugasnya mengendarai sepeda motor melakukan cocklit ke rumah warga.
“Saat melintas di jalan ban motornya selip dan terjatuh. Pasca kejadian sempat mendapatkan perawatan di rumahnya dan kondisi kesehatannya sudah membaik,” ujarnya, kemarin.
Eko menambahkan, Ketua KPU Depok, Nana Shobarna sudah menjenguk petugas Pantarlih yang mengalami kejadian kecelakaan.
“Petugas Pantarlih sudah pulih dan sehat, Alhamdullilah sudah kembali melaksanakan tugasnya,”katanya.
Di lokasi lain petugas Pantarlih Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Rahma Putri Liana dilarikan ke RSUD karena digigit anjing milik warga.
Ketua PPK Kecamatan Sawangan, Mahfudin Anwar saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, peristiwa itu terjadi saat petugas Pantarlih melakukan coklit di rumah warga.
“Pantarlih kami saat coklit pemilih digigit anjing milik warga,”katanya.
Dia menambahkan, anjing tersebut bukan anjing liar melainkan anjing peliharaan warga.
“Usai dikasih makan anjingnya tiba-tiba lepas, kebetulan ada petugas kami yang saat itu ada di lokasi kejadian dan langsung menyerangnya,” jelasnya.
Atas kejadian itu, kata dia, petugas mengalami luka dan harus dilarikan ke RSUD.
“Di RSUD petugas harus mendapatkan lima suntikan sebagai upaya pencegahan rabies,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Nana Shobarna meminta warga untuk mendukung suksesnya tahapan Pemilu 2024 dengan menerima Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih yang datang ke rumah untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih.
Menurutnya, Pantarlih telah dibekali dengan berbagai kelengkapan dan identitas diri. n Aji Hendro