HeadlineKesehatan

Anak Yang Memukul Ibunya Hingga Terluka Jalani Tes Kejiwaan

Margonda | jurnaldepok.id
Aparat Kepolisian Polres Metro Depok membawa terduga pelaku, AW yang memukul ibu kandungnya hingga dirawat di Rumah Sakit.

Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok, Iptu Indro saat dihubungi wartawan mengatakakan, AW pemuda yang diduga nekat memukul ibunya sendiri hingga berdarah dan harus menjalani pengobatan telah diamankan.

Pihaknya juga membawa AW ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk menjalani pemeriksaan terkait kejiwaannya.

“Yang bersangkutan sekarang kami rujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta untuk mengetahui psikologisnya ya,” ujarnya.

Namun demikian, Indro belum bisa memberikan keterngan terkait motif dari dugaan penganiayaan tersebut.

“Belum jelas ya, karena yang bersangkutan juga masih menjalani tes kejiwaan,” katanya.

Sebelumnya, aparat Kepolisian Polsek Cinere berhasil menangakap anak kandung yang memukul ibunya hingga dilarikan ke Rumah Sakit.

Foto penangkapan pelaku A oleh aparat kepolisian beredar di grup WhataApp kalangan wartawan Depok.

Kapolsek Cinere, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon mengatakan, pada saat malam kejadian anggotanya menemani korban melapor ke Polres Metro Depok.

“Kasusnya sudah ditangani unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Depok. Dari informasi warga, pelaku sudah berhasil ditangkap,” jelasnya.

Sementara itu, Komandan Regu (Dandru) Satgas Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kelurahan Pangkalan Jati Baru (PJB), Kecamatan Cinere, Kiki Maruloh mengatakan, tindakan pengamanan yang dilakukan oleh polisi terhadap AW yang telah melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya sudah tepat.

Namun, lanjut dia, pihak keluarga menginginkan agar AW mendapat penanganan rehabilitasi mental di rumah sakit jiwa untuk memulihkan gangguan kejiwaan yang dialami oleh AW.

“Polisi sudah menjalankan tugas dengan baik dan tepat yakni mengamankan AW guna menghindari kejadian serupa, tapi dari pihak keluarga menginginkan agar AW dapat diobati di rumah sakit jiwa dengan harapan faktor gangguan kejiwaan,” pungkasnya. n Aji Hendro

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button