Kota Kembang | jurnaldepok.id
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, H Pradi Supriatna mengatakan bahwa pihaknya mengikuti instruksi DPD Partai Gerindra untuk mengajak masyarakat bergabung di Partai Gerindra.
“Jaga kekompakan, karena Gerindra merupakan keluarga besar, tanggung jawab kita sangat jelas. Mudah-mudahan di tahun 2024 setelah pileg selesai, di bulan November kita punya wali kota dari Partai Gerindra ,” ujarnya, Senin (06/02/23).
Pradi menerangkan bahwa dari 10 anggota legislatif Kota Depok, baru sembilan yang mendaftarkan kembali untuk maju di perhelatan pemilihan legislatif 2024.
“Satu petahana yang belum mendaftar kembali. Untuk pendaftaran bakal calon legislative kami sudah menerima laporan sebanyak 65 orang yang telah mendaftarkan diri ke Partai Gerindra. Masih ada juga yang komunikasi melalui HP untuk mendaftar. Silahkan saja. Semua tahapan ada di Bapilu,” katanya.
Dirinya menargetkan jumlah kursi di DPRD Kota Depok sebanyak 15 kursi di 2024 mendatang.
“Tentunya semua itu perlu dukungan dari masyarakat Kota Depok. Terimakasih kepada masyarakat, kader, sayap partai dan seluruhnya yang sudah berjuang untuk memenangkan Partai Gerindra,” tuturnya.
Sementara itu Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Depok, Hamzah mengultimatum para Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) agar tidak main-main ke partai lain. Hal itu dikatakannya saat syukuran HUT Partai Gerindra ke 15 di Kantor DPC Gerindra.
“Menang kalah di pemilihan legislative biasa, jangan coba-coba main kepartai lain. Nanti ada fakta integritas bagi anggota legislatif dari Partai Gerindra tahun 2024,” tegasnya.
Lebih lanjut Hamzah mengatakan, bahwa Gerindra merupakan keluarga besar yang harus dijaga kekompakannya.
Ketua Dewan Penasihat DPC Partai Gerindra Kota Depok, Nuroji mengatakan, di HUT ke 15 Gerindra masuk usia remaja. Dari itu ia meminta para kader merayakannya dengan riang gembira.
“Usia lagi bagus-bagusnya. Saya mengajak seluruh kader Gerindra di Depok untuk menggaungkan HUT ke-15 Gerindra,” katanya.
Nuroji meminta kader untuk membuat kegiatan yang melibatkan banyak masyarakat dengan tema riang gembira dalam menyambut tahun politik 2024.
Riang gembira di sini, sambung Nuroji, artinya tidak usah gontok-gontokkan di masyarakat. Karena, di Pemilu 2024 berbeda pilihan hal yang biasa.
“Mengajak ikut memilih kita kemudian memberikan pemahaman bahwa politik itu suatu pilihan saja, tidak harus memecah belah masyarakat,” pungkasnya. n Aji Hendro