Cipayung | jurnaldepok.id
Dalam satu pekan terakhir terjadi kebakaran hingga menewaskan dua orang. Yang terbaru menimpa agen sembako di Kampung Bulak Barat, Kecamatan Cipayung, yang terbakar diduga karena arus pendek listrik.
Kabid Pengendalian dan Operasional Damkar Depok, Welman Naipospos mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat.
“Setelah menerima informasi kami kerahkan personel untuk memadamkan api di ruko agen sembako tersebut,” ujarnya, kemarin.
Welman menyebut, kebaran tersebut diduga karena adanya korsleting listrik.
“Dugaan sementara karena korsleting listrik,” paparnya.
Untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan satu unit mobil 4.000 liter, dan satu unit 1.000 liter dari UPT Cipayung, satu unit 3.500 liter dari Mako, satu unit 3.500 liter dari UPT Cinere, satu unit 8.000 liter dari UPT Bojongsari dan satu unit 3.500 liter dari Pos Wali.
“Butuh waktu dua jam bagi petugas untuk bisa menjinakkan api yang membakar toko agen sembako tersebut. Proses pemadaman api cukup sulit, karena akses jalan yang sempit sehingga cukup menghambat proses pemadaman,” jelasnya.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sementara itu kebakaran juga terjadi di Kampung Pintu Air, Gang Nyawa RT 4, RW 13, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Pada kejadian ini dua warga penyandang disabilitas tewas terbakar.
Kapolsek Bojonggede, AKP Dwi Susanto kepada wartawan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat dua orang yang merupakan adik kakak sedang berada di dalam rumah.
Adik kakak tersebut berinisial, MR (23) dan MA (13), yang diketahui keduanya merupakan penyandang disabilitas.
“Saat kejadian, di lokasi kebakaran warga menemukan dua orang di dalam kamar, lalu melapor ke anggota kami,”katanya.
Kemudian, warga berusaha memadamkan api dari rumah tersebut.
“Menurut keterangan saksi, setelah api padam ternyata ada korban di dalam berjumlah dua orang. Dan pihak lingkungan langsung menghubungi Bhabinkamtibmas. Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, sekitar pukul 14.00 WIB, korban dinyatakan meninggal di RS Citama,” jelasnya.
Dwi menyebut dugaan sementara kebakaran diakibatkan oleh rokok. n Aji Hendro