

Kota Kembang | jurnaldepok.id
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, R Gandara Budiana mengimbau masyarakat untuk waspada terkait cuaca ekstrem yang kemungkinan terjadi pada akhir tahun ini.
Gandara meminta masyarakat mulai menyiapkan antisipasi dini untuk menghadapi bencana. Terlebih, di wilayah yang berpotensi tinggi akan bencana.
“Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengantisipasi khususnya di wilayah-wilayah yang memang biasa terdampak, misalnya puting beliung maupun terdampak banjir,” ujarnya, kemarin.

Dalam menghadapi cuaca ekstrem, kata dia, DPKP Kota Depok telah mengadakan kesiapsiagaan bencana bersama instansi TNI, Polisi, BPBD sebagai upaya mempersiapkan antisipasi tersebut.
“Kami sudah mengadakan pelatihan-pelatihan bersama untuk antisipasi apabila terjadi semacam itu, khususnya hidrometerologi seperti hujan yang lebat, puting beliung, longsor dan sebagainya,” paparnya.
DPKP Kota Depok juga selalu menyiagakan personel di setiap wilayah serta menjalin koordinasi dengan dinas terkait dalam memantau situasi di lapangan.
“Insya Allah beberapa UPT serta personelnya tetap siaga dan sudah siap koordinasi dengan instansi terkait,”katanya.
Sebelumnya, BMKG merilis adanya potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Indonesia selama dua hari ke depan, 28-30 Desember 2022.
Kondisi tersebut berpeluang menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan dan tanah longsor.
Berdasarkan prakiraan berbasis dampak Impact-Based Forecast (IBF), daerah yang ditetapkan berstatus SIAGA pada periode tanggal tersebut yaitu sebagian Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB dan NTT.
“Wilayah tersebut diprakirakan dapat mengalami hujan lebat yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (28/12). n Aji Hendro
