HeadlinePeristiwa

Mahasiswa UI Tewas Sejak 2015, Keluarga Ungkap Beberapa Hasil Temuan

Margonda | jurnaldepok.id
Meninggalnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori yang ditemukan di Danau Kenangan UI tujuh tahun silam masih misterius.

Ayah dari almarhum Akseyna, yakni Marsekal Pertama (Purn) Mardoto, telah mengikuti rapat bersama polisi dan Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas.

“Iya (baru saja dibahas) dengan Polri, ada penyidik dari Polres Depok sama polda, terus ada Kompolnas. Tiga yang hadir membahas penuntasan kasusnya itu,” ujar Mardoto saat dikonfirmasi wartawan, kemarin.

Dalam pertemuan itu, Mardoto mengajukan semua informasi yang masuk dari netizen.

“Saya serahkan sebagian sih, bukan semua, mendukung tindak lanjut. Kalau dari Pak Benny (Ketua Kompolnas) rencananya mau diusulkan dibentuk tim khusus, lingkungan Polri melibatkan polres dan polda mungkin dari Mabes Polri,” paparnya.

Setelah selesai menggali keterangan dari keluarga Mardoto, Kompolnas dan penyidik Polri melanjutkan rapat untuk tindak lanjut kasus ini.

“Tentu saja (hasil rapat,red) penuntasan kasus ini jangan sampai menjadi kedaluwarsa,” katanya.

Adapun beberapa keterangan yang diserahkan untuk mengungkap kasus tewasnya sang anak, diantaranya terkait motif dan nama-nama terduga pelaku.

“Ada dugaan, ada nama-nama, ya silahkan penyidik menggunakan atau tidak. Saya kan bukan penyidik, saya pengumpul informasi, itu (penyidik) Polres Depok. Nama-namanya (terduga pelaku) tidak bisa saya sebutkan, tapi banyak sekali motif-motifnya,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya Akseyna ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga, kampus UI, Depok pada, Kamis 26 Maret 2015 lalu.

Saat ditemukan korban masih membawa tas ransel yang didalamnya berisikan batu conblok dan hingga saat ini kasusnya belum terungkap. n Aji Hendro

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button