Margonda | jurnaldepok.id
Program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Dasar Manajemen Bencana untuk relawan YBM PLN bekerjasama dengan BNPB resmi dibuka.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum YBM PLN, Iskandar, Wakil Ketua Umum YBM PLN, Martono, Ketua I YBM PLN, Irianto Resi, Ketua II YBM PLN, Yusrizal Ibrani dan Sekretaris I YBM PLN, Agus Saifullah Nur dan R. Theodora Eva Y.A, Kabid Program dan Evaluasi Pusdiklat BNPB.
“Kami semua menyadari bahwa kami berada di negeri yang rawan bencana. Maka kami merasa perlu membekali diri dengan skill dan kemampuan tanggap bencana yang baik dan sesuai standart kebencanaan,” ujar Iskandar.
Sementara itu R. Theodora Eva Y.A mengungkapkan, proses pelatihan yang dilakukan YBM PLN sebagai peningkatan kapasitas dalam penanggulangan bencana pada lingkungan kerja setiap unit yang ada di YBM PLN.
Dalam sesi penutupan dilaksanakan prosesi wisuda untuk 39 peserta Diklat yang dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan sertifikat resmi dari BNPB.
“Mereka yang lulus diharapkan siap kapan pun dan dimana pun ketika dibutuhkan saat bencana terjadi,” katanya.
Diklat yang digelar di Pusdiklat BNPB, Sentul, Bogor, berlangsung selama lima hari. Selama lima hari tersebut peserta mendapatkan banyak pengetahuan, mulai dari gambaran umum kesiapsiagaan bencana, manajemen kesiapsiagaan bencana, latihan evakuasi mandiri berbagai jenis bencana, pendirian Posko, dapur umum dan manajemen logistik sampai dengan praktik simulasi di lapangan.
“Kami sampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama yang sangat baik ini. Kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut tidak hanya di dalam Diklat saja tapi juga di medan bencana,” pungkas Joko Sri Wismoko, Kepala Bidang Penyelenggara Pusdiklat BNPB. n Rahmat Tarmuji
