Margonda | jurnaldepok.id
Dinas Sosial Kota Depok mengungkapkan, paket beras yang diduga bantuan dari Presiden yang dipendam dan ditemukan di lahan kosong KSU, Sukmajaya, tidak ada katinnya dengan bantuan sosial untuk Kota Depok.
Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Asloeh Madjri saat dikonfirmasi kepada wartawan mengatakan, bahwa sembako bantuan Presiden yang ditemukan terkubur di lahan kosong bukanlah bersumber dari pihaknya.
“Intinya itu bukan Bansos Depok, tidak ada hubungannya dengan Dinsos Kota Depok,” ujarnya, kemarin.
Dia mengatakan, selama ini penyaluran bantuan sosial di Kota Depok berlansung lancar.
“Penyaluran di Depok sejauh ini aman, dan Dinsos tidak pernah menggunakan jasa ekspedisi Banpres saat 2020, saya belum ada,” jelasnya.
Dikatakannya, pihaknya memakai transfer non tunai dan tidak ada pengadaan barang.
Sementara itu Ketua RT 10/03, Kelurahan Tirtajaya, Sugeng mengaku tidak mengetahui ada kegiatan bongkar muat terhadap aktivitas penimbunan beras bantuan Presiden di lokasi tersebut.
“Lahan yang dijadikan tempat penimbunan beras pernah dipakai sebagai parkiran mobil operasional ekspedisi barang. Sekarang sudah tidak dipergunakan perusahaan eskspedisi setelah dapat kabar informasi penimbunan beras ini kaget dan tahu dari media karena sudah viral,” ucapnya.
Selain itu menurut Sugeng, di lokasi karena padat kendaraan operasional ekspedisi sehingga tidak ada yang tahu kalau akan kejadian seperti itu.
“Alhamdullilah penyaluran bansos di lingkungan sini sudah tersalurkan semua. Jika bantuan pemerintah turun langsung dikoordinir melalui RT dan RW setempat. Sehingga beras yang ditimbun ini kemungkinan untuk pendistribusian untuk daerah lain yang sudah kerjasama dengan pihak ekspedisi,” jelasnya.
Sementara itu Camat Sukmajaya, Feri Birowo menambahkan, berdasarkan informasi, bantuan beras pemerintah tersebut untuk tahun 2020 di wilayah Sukmajaya tidak ada kendala.
“Data kami di tahun 2020 untuk Kecamatan Sukmajaya dan sekitar tidak ada gangguan dalam penerimaan bantuan sosial dari Presiden maupun Kementrian Sosial, semua sudah didistribusikan dengan baik dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat menemukan dugaan kasus penimbunan sembako bantuan Presiden berupa minyak goreng, telur, beras, terigu di lahan kosong di KSU, Tirtajaya, Sukmajaya. n Aji Hendro