Oleh: Hj Qonita Lutfiyah, SE, MM
Anggota DPRD Depok
Ramadhan merupakan satu di antara bulan yang memiliki segudang manfaat. Pada bulan inilah dimana diturunkannya Al-Quran atau sering disebut malam Nuzulul Quran. Dengan kitab suci tersebut, umat Islam dapat mempelajari dan mengetahui banyak hal tentang aspek-aspek kehidupan. Diantaranya adalah petunjuk tentang keagungan bulan Ramadhan itu sendiri.
Perintah berpuasa di bulan Ramadhan tentu sudah diketahui oleh kalangan muslim. Perintah ini tentu tidak semata-mata hanya untuk menjalankan sebuah kewajiban. Tetapi ada makna yang harus
digali lebih dalam kenapa ada perintah puasa dan kenapa Ramadhan menjadi bulan yang penuh rahmat serta ampunan.
Ramadhan menjadi bulan yang mengandung anugerah dan nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada umat nabi Muhammad SAW. Tentu di dalamnya terkandung keutamaan dan rahmat yang diberikan kepada hamba-Nya yang ikhlas dan tulus menjalankan ibadah puasa, serta amalan-amalan baik lainnya.
Karena sedemikian mulia bulan ini, Rasulullah SAW mengingatkan kepada umatnya, “Lauya’lamul ‘ibadi ma fi ramadhan laa tamanna ummati an takuna sanati kulluha romadlon”. Yang artinya, Andaikan umat manusia ini mengetahui keutamaan bulan Ramadhan, maka niscaya umatku mengharapkan satu tahun ini menjadi Ramadhan”.
Awal bulan Ramadhan ini merupakan fase dimana diturunkannya rahmat Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam hadist Nabi Muhammad SAW “Dari Abu Hurairah, Ramadhan itu adalah bulan yang awalnya penuh dengan rahmat. Di pertengahannya penuh dengan ampunan. Dan dipenghujungnya pembebasan dari api neraka”.
Lalu bagaimana cara umat Islam mendapatkan rahmat tersebut? Maka perlu dilakukan ikhtyar dengan memperbanyak amalan-amalan baik dibulan Ramadhan. Seperti misalnya memperbanyak
membaca Al-Qur’an, perbanyak sholawat, istighfar, mengerjakan shalat wajib dan sunnah, berinfaq dan sedekah, serta perbuatan mulia lainnya.
Awalan puasa Ramadhan ini begitu banyak keutamaan. Banyak dari kalangan ulama mengatakan bahwa 10 hari pertama bulan Ramadhan, pintu langit akan dibuka. Kemudian dibukakan pintu surga, dilipatgandakan pahala, dan banyak lainnya. Juga akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu.
Seperti yang diutarakan dalam hadits.”Siapa yang puasa Ramadhan dengan iman dan ihtisab, telah
diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang bangun malam Qadar dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari Muslim).
Karena itu, momen yang sangat bernilai ini jangan pernah disia-siakan. Mudah-mudahan seiring ibadah puasa yang dilakukan di bulan Ramadhan ini, juga disertakan amalan-amalan baik dan bermanfaat. Agar kelak di bulan yang mulia ini senantiasa kita mendapatkan rahmat serta ampunan dari Allah SWT. Wallahua’lam.|*