Limo | jurnaldepok.id
Aparat Kepolisian Polsek Cinere memeriksa saksi dan penanggung jawab pelaksana proyek pembangunan Jalan Tol Cijago paska dua pekerja tertimbun tanah di Jalan Raya Limo, Senin (21/3) sore.
Kejadian ini berawal saat dua pekerja sedang melakukan pengukuran tanah dibawah dengan kedalaman lima meter. Namun tiba-tiba tanah mengalami abrasi sehingga menimbun dua pekerja tersebut.
Salah satu warga, Andi megatakan proses, evakuasi cukup memakan waktu yang lama karena ada korban yang terjepit. Proses evakuasi dilakukan petugas proyek dan dibantu warga sekitar.
“Prosesnya yang lama (korban) terakhir karena dia dibawah kakinya kejepit. Evakuasi sulit karena korban ditarik ke samping tanah yang satu longsor, saat saya tarik, korban kena rambutnya dia teriak kesakitan. Semua pekerja dievakuasi sama warga,” ujarnya, kemarin.
Panit Reskrim Polsek Limo, Ipda Hasanudin mengatakan, awalnya tak ada masalah saat pekerja melakukan pengukuran di jarak 6 sampai 7 meter. Namun, saat pengecekan terakhir, sisi sebelah Timur longsor.
“Terus pekerja (nama Rifan) pegang kayu yang buat ukur kedalaman. Kemudian longsor dan keurug sampai kepala. Kemudian ditolong sama Tohidin dan longsor lagi. Tanah dari atas yang bekas galian tiang pancang dinaikkin ke atas dindingnya longsor. Kemudian ditolong sama rekan kerja lain,” katanya.
Kapolsek Cinere, Kompol Suparmin mengatakan, peristiwa kecelakaan kerja dialami dua pekerja galian proyek Tol Cijago Seksi 3.
“Informasi yang kami dapatkan ada dua pekerja galian berada di lubang galian penancapan paku bumi untuk tol. Tiba-tiba tanah galian berada di pinggiran galian longsor dan menimbun dua pekerja yang ada di bawahnya,” jelasnya.
Dia mengungkapkan proses evakusi pengangkatan badan kedua pekerja yang tertimbun galian tanah memakan waktu.
“Tanah galian sudah menutup hambir sebahu korban yang kelihatan hanya bagian kepala. Evakuasi dibantu pekerja galian proyek dan Damkar sejam kemudian baru bisa diangkat dari dalam lubang,” tuturnya.
Untuk kondisi kedua korban, lanjut Suparmin, tidak mengalami luka serius hanya ringan.
Kedua korban sudah dilarikan sama penanggung jawab proyek dibawa ke rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan pihak tol daerah Meruyung
“Dalam kejadian ini saksi-saksi akan kami panggil termasuk penanggung jawab para pekerja proyek. Apakah ini murni kecelakaan atau faktor penyebab lain masih dalam penyelidikan, sementara di sekitar area TKP sudah di pasang garis polisi,” pungkasnya. n Aji Hendro