Bojongsari | jurnaldepok.id
Wali Kota Depok, Mohammad Idris berkomitmen untuk terus berpihak memajukan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal itu dikatakan Idris saat membuka kegiatan Festival Duren Mekar Kreatif Energik Mandiri (KEREN) di Taman Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari.
“Prinsip pemerintah sebagai fasilitator, sebenarnya pelaku pemberdayaan itu sangat tergantung oleh masyarakat, jangan sampai kami fasilitasi masyarakatnya tak mau berdaya. Kolaborasi ini yang harus ditanamkan,” ujar Idris kepada Jurnal Depok, Kamis (23/12).
Idris mengakui, dampak Covid-19 dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali UMKM.
“Ini kami sedang pemulihan, karena itu isue tematik kami dalam pembangunan tahun 2023 dengan kondisi pertumbuhan ekonomi naik di Kota Depok ini, yaitu khusus temanya pembangunan infrastruktur yang modern dan partisipatif serta pemulihan ekonomi,” paparnya.
Dikatakannya, dalam memberikan stimulus untuk UMKM tidak sembarangan akan tetapi ada aturan dari kementerian.
“Saat ini terus kami dalami terkait aturan itu, pos nya harus jelas, terlebih untuk UMKM. Apakah pos hibah, bansos atau yang lainnya. Ini ada permasalahan yang serius, kalau bansos nanti semua dimasukkan ke DTKS, DTKS konteksnya miskin. Kalau datanya dilebihkan 1,5 juta, maka orang miskin Depok ini kan bertambah nantinya, ini yang harus dikoordinasikan ke pemerintah pusat untuk memberdayakan UMKM,” katanya.
Sementara itu Lurah Duren Mekar, Muhammad Sahal mengatakan, dalam gelaran Festival Duren Mekar Kreatif Energik Mandiri (KEREN) pihaknya membuka sedikitnya 50 stand bagi pelaku UMKM di wilayahnya.
“Sengaja kami siapkan puluhan stand untuk UMKM yang ada di wilayah kami, mulai dari kuliner, fashion hingga kerajinan tangan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menghadirkan kesenian tradisional seperti pencak silat hingga tarian nusantara.
Camat Bojongsari, Dede Hidayat mengapresiasi kegiatan Festival Duren Mekar Kreatif Energik Mandiri (KEREN), dengan harapan pelaku UMKM di wilayah Duren Mekar dan umumnya di Bojongsari dapat semakin eksis.
“Ini merupakan bentuk komitmen dalam memfasilitasi pelaku UMKM di wilayah kami. Nantinya mereka bisa memasarkan produknya di setiap event yang digelar,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji