Sukmajaya | jurnaldepok.id
Untuk memenuhi kebutuhan penikmat kopi, Koti Kopi kini hadir di Jalan Sentosa Raya, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya.
Ya, coffeeshop Koti Kopi baru saja dilaunching dalam acara grand opening cabang keduanya. Peresmian coffeshop itu dilakukan oleh Ketua DPRD Kota Depok, TM Yusufsyah Putra.
Owner Koti Kopi, Imron Maulana mengatakan, pada cabang kedua kali ini, ia memilih konsep indsutrial dan berkolaborasi dengan para seniman.
“Mereka berasal dari Jakarta dan Jogjakarta untuk dapat bersinergi di masa pandemi saat ini. Karena pandemi semuanya terdampak, dengan begitu saya coba kolaborasi dengan dua seniman tersebut agar bisa mewadahi kegiatan teman-teman seniman,” ujarnya, Sabtu (20/11).
Ia menjelaskan, Koti Kopi juga memiliki ragam makanan dan minuman yang disediakan sebagai teman bekerja atau berkumpul bersama kerabat. Tak hanya itu, coffeeshop yang letaknya berada di pinggir jalan raya dapat dinikmati mulai kalangan remaja hingga dewasa.
“Kami memiliki menu andalan yaitu Koti Kopi atau kopi susu gula aren dengan range harga mulai Rp18 ribu. Koti Kopi juga akan menggelar promo-promo menarik yang akan berlangsung. Mudah-mudahan Koti Kopi dapat maju, berkembang memiliki banyak cabang dimana-mana agar banyak membuka lapangan pekerjaan untuk teman-teman,” paparnya.
Dirinya menambahkan, usaha kedai kopi yang dia dirikan juga merupakan tempat untuk berkesenian.
“Karena pandemi semuanya terdampak, dengan begitu saya coba kolaborasi dengan dua seniman dari Jakarta dan Jogja agar bisa mewadahi kegiatan teman-teman seniman,” tambahnya.
Ketua DPRD Depok, TM Yusufsyah Putra mendukung terciptanya wirausaha muda di Kota Depok. Terlebih, pada masa pandemi seperti ini yang dapat menyerap tenaga kerja lokal.
“Saya sangat support dengan anak muda yang memiliki jiwa wirausaha. Ditengah pandemi seperti ini berfikir untuk maju membuka lapangan pekerjaan baru kepada warga muda di Kota Depok,” ungkapnya usai meresmikan Koti Kopi.
Dikakatannya, bukan hanya menjadi wirausaha sosial yang turut membantu sekitar, wirausaha muda juga menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab usahanya telah ber IMB dan turut berkontribusi dalam pajak.
“Semangat anak muda Kota Depok. Berbagi prestasi juga banyak diraih oleh Kota Depok, berprestasi dalam bidangnya masing-masing. Salah satunya pemuda yang telah berkontribusi dalam peningkatan ekonomi di Kota Depok. Seperti Koti Kopi ini yang telah membuka cabang kedua nya di Kota Depok,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji