Margonda | jurnaldepok.id
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Depok, H Dadang Wihana mengatakan, hingga tanggal 30 Oktober 2021 sebanyak 29 kelurahan di Kota Depok mencatatkan nol kasus konfirmasi aktif Covid-19.
Hal tersebut berdasarkan data distribusi kasus konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Depok per 30 Oktober 2021 yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Puluhan kelurahan tersebut di antaranya, Abadijaya, Depok, Kukusan, Limo, Pondok Petir, Kalimulya, Meruyung, Curug, dan Pasir Gunung Selatan. Kemudian Depok Jaya, Cimpaeun, Beji Timur, Rangkapan Jaya, Gandul, Kemiri Muka, Rangkapan Jaya Baru, Serua, Cisalak Pasar, Bojong Pondok Terong, Cilodong, Pondok Cina, Krukut, dan Sawangan Baru. Lalu, Kelurahan Bojongsari Baru, Cisalak, Pangkalan Jati, Cipayung Jaya, Tapos, dan Leuwinanggung.
“Selain itu, terdapat juga sejumlah kelurahan dengan hanya satu kasus konfirmasi aktif Covid-19. Antara lain, Tugu, Cilangkap, Sukmajaya, Tirtajaya, Cinere, Duren Mekar, Jatimulya, Pondok Jaya, dan Curug,” ujarnya, kemarin.
Tak lupa, dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) 6M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
“Selain itu, masyarakat juga tetap menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Yakni dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup,” katanya.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok per 27 Oktober 2021 terdapat 27 kelurahan yang nihil kasus aktif Covid-19. Kini per 30 Oktober 2021, jumlah kelurahan di Kota Depok itu pun bertambah menjadi 29 kelurahan dengan nol kasus konfirmasi aktif Covid-19. n Rahmat Tarmuji