Margonda | jurnaldepok.id
Aparat kepolisian Polres Metro Depok berupaya melakukan penanganan dengan peningkatan patrol, salah satunya patroli Street Crime dan Patroli Biru.
Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, antisipasi kejadian kejahatan jalanan atau street crime patroli akan ditingkatkan.
“Salah satu peningkatan patroli di titik dan jam rawan yang dilakukan setiap personil masing-masing Polsek dapat membuat para pelaku berpikir dua kali jika mau melancarkan aksinya,” ujarnya, kemarin.
Imran menambahkan, setiap Kapolsek di jajaran untuk dapat memetakan titik lokasi rawan kejahatan terutama begal untuk patroli rutin.
“Patroli biru yang dilakukan anggota di titik-titik rawan ini diharapkan dapat mengurangi niat para pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya jika ketemu di jalan,” katanya.
Dia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah maupun nongkrong di pinggir jalan hingga larut malam yang dapat memancing pelaku berbuat kejahatan.
“Jika mau keluar malam hari naik motor dapat ditemani berdua tidak sendiri, selain itu juga tidak main atau nongkrong di pinggir jalan untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan sehingga dapat menimbulkan niat untuk berbuat kejahatan,” tegasnya.
Sebelumnya, aksi pelaku begal hingga merenggut nyawa seorang korbannya di Jalan Nangka (turunan colek), RW. 03, Kp. Sindang Karsa, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok terjadi, Sabtu (23/10) subuh.
Pelaku berjumlah enam orang yang bersenjatakan celurit langsung membacok korban MAP pelajar SMK lantaran mempertahankan HP merek Xiaomi hingga terluka di punggung kiri dan meninggal pada malam hari itu juga. n Aji Hendro