Margonda | jurnaldepok.id
Menjadi Wali Kota dua periode, Mohammad Idris telah menorehkan beberapa hasil pembangunan infrastruktur baik jalan, jembatan, gedung olahraga, gedung pemuda, alun-alun dan lainnya.
Hal itu tak lepas dari peran Idris yang terus mendorong Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Depok agar berupaya meningkatkan kualitas jalan lingkungan (jaling) di permukiman warga.
Buktinya sejak tahun 2016 hingga 2020, PUPR sudah membangun jaling sepanjang kurang lebih 843,2 kilometer (km) di Kota Depok.
“Jalan yang membentang sekitar 843,2 Km tersebut merupakan jaling yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kota Depok. Kami akan menuntaskan semua jalan-jalan lingkungan yang sudah rusak,” ujarnya, kemarin.
Menurut Idris, upaya perbaikan jalan menjadi program utama dirinya untuk mensejahterakan masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya akan mendorong terus pembenahan infrastruktur di Kota Depok.
“Pembangunan dilakukan agar lebih menyentuh kebutuhan masyarakat, di antaranya pembangunan infrastruktur, jaling, jalan setapak dan turap penahan tanah serta sarana kesehatan dan pendidikan warga,” terangnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR, Hj Citra Indah Yulianty menuturkan, tahun ini pihaknya menargetkan sekitar 771 ruas jaling yang akan dibangun.
“Dinas PUPR menyiapkan anggaran Rp100.402.614.716 untuk membangun jalin berupa pembangunan jalan aspal di tahun 2021. Jaling yang belum dibangun, nanti kami masukan anggaran berikutnya,” tandasnya.
Sejauh ini, lanjut Citra, sudah banyak jaling di Kota Depok yang teraspal.
“Tinggal sebagian kecil saja yang belum diaspal,” katanya.
Berdasarkan data jalan Dinas PUPR Kota Depok, total panjang jalan Kota Depok sejak 2016 adalah 1.957,93 Km. Terdiri dari jalan arteri Kota Depok sepanjang 78,57 km, jalan kolektor Kota Depok sepanjang 159,11 Km dan jaling Kota Depok sepanjang 1.720,25 km.
“Sedangkan, Kota Depok memiliki 10.227 ruas jalan,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji