Cimanggis | jurnaldepok.id
Proyek penataan dan revitalisasi Situ Rawa Kalong tahap kedua mulai dikerjakan. Terlihat sebuah alat berat dan beberapa orang pekerja melakukan aktivitas pekerjaan di situ yang berada di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis.
Project Manager PT Halahati Naposobulung, Parulian Simanjuntak mengungkapkan, aktivitas pekerjaan penataan dan revitalisasi Situ Rawa Kalong sudah dimulai sejak minggu lalu.
“Pekerjaan selama 122 hari, kami sudah mulai pekerjaan sejak minggu lalu. Target akhir Desember sudah selesai secara keseluruhan,” ujar Parulian kepada Jurnal Depok, kemarin.
Ia menambahkan, sesuai Surat Perintah Kerja (SPK) pihaknya akan mengerjakan beberapa kegiatan bangunan seperti taman lansia, gedung serbaguna seluas 600 meter dua lantai dan vertical garden.
“Selain itu kami juga akan mengerjakan jogging track sepanjang kurang lebih 300 meter, normalisasi situ dan pagar pembatas,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pekerjaan penataan dan revitalisasi situ nantinya fokus pada landscape penataan kawasan.
“Nilai project sebesar Rp 15.157.874.567. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun sudah rampung secara keseluruan,” ungkapnya.
Anggota Komisi B DPRD Depok, Ade Supriyatna mengatakan, kegiatan penataan dan revitalisasi Situ Rawa Kalong yang dilakukan Pemprov Jabar diapresiasai oleh masyarakat.
“Karena tidak hanya fungsi konservasi, tetapi juga sebagai daya ungkit wisata lokal yang akan memberikan efek pengganda untuk kesejahteraan warga Kelurahan Curug pada khususnya,” terangnya.
Meski ada perubahan dari disain awal oleh Gubernur, kata dia, anggaran senilai Rp 15 miliar diharapkan dapat mengubah perwajahan situ lebih indah.
“Selanjutnya Pokdarwis Kelurahan Curug yang di dalamnya terdapat perwakilan RW seluruh Kelurahan Curug, dapat optimal menggali potensi warga dan kearifan lokal yang menjadi daya tarik selain panorama alam yang tersedia,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat menggelontorkan anggaran untuk mempercantik Situ Rawa Kalong yang berada di wilayah Cimanggis. Hal itu dikatakan langsung oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono saat meninjau dan mendampingi Kepala SDA Provinsi Jawa Barat, Diki meninjau Situ Rawa Kalong beberapa waktu lalu.
“Ini memang kegiatan Dinas SDA Jawa Barat, enggak masuk ke APBD Depok, ini kegiatan provinsi yang ada di Depok, sama hal nya dengan pembangunan underpass Dewi Sartika karena itu kewenangan provinsi,” kata Imam.
Ia mengatakan, alokasi anggaran semula kurang lebih sebesar Rp 20 miliar tersebut tak lain untuk pengerjaan jogging track, taman, turap dan fasilitas pendukung lainnya.
Dikatakannya, kehadirannya di lokasi itu juga untuk mengawal aspirasi masyarakat yang minta diakomodir seperti adanya ruang pertemuan yang harus diperbaiki, halaman parkir yang bisa dijadikan taman, jogging track dibangun keliling.
“Belum lagi GSS yang saat ini dipakai masyarakat dapat diperbaiki juga agar Situ Rawa Kalong bisa jadi bagus karena penataan yang benar. RT dan RW serta Pokdarwis siap membantu untuk mensosialisasikan program itu kepada masyarakat,” katanya.
Dari itu, Imam mengimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar situ dan memanfaatkan lahan Situ Rawakalong bisa membersihkan lokasi tersebut, agar nantinya fasilitas yang dibangun dapat dimanfaatkan oleh warga Depok secara menyeluruh.
“Untuk pedagang nanti akan dibuatkan kios dan ditata agar terlihat rapih dan bisa diakomodir,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji