HeadlinePemerintahan

Sudah 2 Janji Kampanye Ditepati Idris-Imam, Kemarin Giliran Peluncuran KDS

Margonda | jurnaldepok.id
Setelah menggelontorkan insentif bagi 1.000 pembimbing rohani (semua agama) beberapa waktu lalu, kemarin giliran janji kampanye yang kedua berupa Kartu Depok Sejahtera (KDS) yang diluncurkan pasangan Wali-Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.

“KDS ini memberikan tujuh layanan manfaat kepada masyarakat. Ini upaya kami dalam mengoptimalisasi keadilan sosial,” ujar Idris saat launching Kartu KDS di Balaikota Depok, Rabu (15/9).

Idris memaparkan, KDS tersebut memiliki tujuh manfaat diantaranya pertama, layanan kesehatan gratis yang mensubsidi pembayaran BPJS, JKN dan KIS melalui skema Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Kota Depok bagi warga tidak mampu.

Kedua, sambungnya, bantuan pendidikan/beasiswa bagi siswa dan mahasiswa berprestasi melalui pemberian bantuan sebesar Rp 2 juta (bagi siswa SD/tahun), Rp 3 juta (untuk siswa SMP/tahun) dan Rp 2 juta bagi siswa SMA per tahun.

“Kenapa SMA lebih kecil?, karena kewenangan SMA ada di provinsi. Di 2021 Pemkot Depok telah menyalurkan 8.770 bantuan kepada siswa kurang mampu dari mulai SD/MI sederajat, 459 bantuan untuk siswa SLB dan sedrajat, 6.872 SMP/MTs dan sedrajat serta 774 siswa SMA/SMK/MA dan sedrajat,” paparnya.

Dikatakannya, bantuan SD dan SMP pada tahun ini disalurkan kepada lembaga atau sekolah. Hal itu mengikuti aturan yang lama. Ia menargetkan di tahun depan secara bertahap akan disalurkan langsung ke rekening siswa.

Manfaat ketiga, lanjutnya, KDS diluncurkan untuk bantuan rumah tidak layak huni. Di tahun ini Pemkot Depok telah mengesahkan 1.745 renovasi RTLH yang tersebar di 11 kecamatan.

“Keempat yakni santunan kematian senilai Rp 2 juta per jiwa. Kelima, bantuan ketersedian pangan sebanyak 3.000. Keenam bantuan lansia dan disabilitas,” jelasnya.

Manfaat yang ketujuh dari KDS, kata Idris, yakni bantuan pelatihan, keterampilan dan penyaluran tenaga kerja serta bantuan usaha. Saat ini pihaknya telah menyiapkan slot 40 jiwa bagi DTKS untuk mengikuti pelatihan kerja.

“Insya Allah KDS ini menjadi salah satu ikhtiar kami dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kota Depok,” terangnya.

Idris juga meminta doa dan dukungan dari semua pihak agar tahapan proses KDS ini dapat berjalan lancar serta dinikmati oleh warga Kota Depok.

Sementara itu Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengucapkan rasa syukur atas dilaunchingnya Kartu Depok Sejahtera.

“Kartu KDS ini merupakan janji kami Idris-Imam pada saat kampanye tahun lalu. Insya Allah kami realisasikan, satu kartu tujuh manfaat,” tandasnya.

Imam mengatakan, Pemkot Depok berkomitmen bahwa masyarakat kurang mampu dan ekonomi lemah sebagai prioritas dalam pembangunan kesejahteraan di Kota Depok.

“Program ini khusus bagi warga yang ber KTP Depok, tidak mampu/miskin dan yang sudah terdata di DTKS,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button