Sukmajaya | jurnaldepok.id
Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Imam Budi Hartono dan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus mempertegas komitmennya untuk terus bersama-sama berkoalisi baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Kami berharap Partai Demokrat bisa setia dengan Idris-Imam sampai 2024 dan dilanjutkan lagi berkoalisi di Pilkada dan Pilpres nanti. Di pusat kami juga masih setia beroposisi seperti halnya pada 2009 kami mendukung Demokrat dan Demokrat mendukung kami,” ujar Imam kepada Jurnal Depok, Kamis (9/9).
Pernyataan itu ditegaskan Imam saat menghadiri acara puncak HUT ke 20 Partai Demokrat di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Depok.
Ia menambahkan, selain kompak berkoalisi di pilkada, Imam pun memastikan nantinya PKS dan Demokrat bisa berkoalisi untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden di pemilu 2024.
“Sangat memungkin, karena kan saat ini posisinya sama, sama-sama oposisi di pemerintahan. Kami juga berharap partai yang lain bisa bergabung dengan kami di 2024 termasuk Demokrat. Dari Mars nya saja sudah ada kesamaan dengan kami yaitu adil dan sejahtera, tanpa direkayasa tapi ada kesamaan visi,” paparnya.
Imam juga mempersilahkan DPC Partai Demokrat Kota Depok untuk mengajukan calon wakil wali kota di Pilkada 2024 mendatang.
“Bisa, Insya Allah. Semua peluang terbuka,” tegasnya.
Sementara itu Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus menegaskan, Partai Demokrat sangat siap berkoalisi dengan siapapun termasuk PKS baik di pilkada maupun di pilpres 2024.
“Hingga saat ini kami masih setia menjadi partai pengusung Idris-Imam. Mudah-mudahan ini terus berlanjut hingga pemilu 2024 mendatang,” tandas Edi.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pada 2024 mendatang DPC Partai Demokrat akan mengusung kader terbaiknya untuk menjadi wali-wakil wali kota Depok dan juga presiden.
“Ketika nanti Pak Idris sudah dua periode dan tidak bisa mencalonkan kembali, maka kami Partai Demokrat akan mengusung kader terbaik kami. Mudah-mudahan tetap berkoalisi dengan PKS,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
