Margonda | jurnaldepok.id
Pemerintah Kota Depok secara resmi melaunching program vaksinasi keliling yang diberi nama D’VAJAR (Depok Vaksinasi Jemput Warga).
Program D’VAJAR dilaunching langsung oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono bersama Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Depok, H Dadang Wihana.
Dalam keterangan pers nya Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, untuk kegiatan vaksinasi, saat ini dilakukan melalui banyak layanan, baik oleh Pemkot Depok, TNI, Polri, Fasilitas Kesehatan, Sentra Vaksin maupun oleh lembaga-lembaga lainnya.
“Saat ini kami meluncurkan vaksinasi keliling D’VAJAR (Depok Vaksinasi Jemput Warga), kami menjemput warga yang akan divaksin dari kelurahan-kelurahan ke RSUI dan melalui pelaksanaan vaksinasi langsung di wilayah yang dikerjakan langsung oleh tim vaksinasi keliling,” ujar Idris, kemarin.
Ia menambahkan, program D’VAJAR akan dilakukan di 63 kelurahan. Dimana petugas nantinya akan keliling setiap hari (Senin-Jumat) ke masing-masing kelurahan.
“Sehari satu kelurahan sebanyak 100 orang. Target kami di 63 kelurahan ini sebanyak 6.300 warga yang divaksin melalui program D’VAJAR,” paparnya.
Ia menjelaskan, mengingat kondisi penularan Covid-19 masih cukup tinggi di seluruh wilayah khususnya Jabodetabek, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok dengan ini tetap meminta kepada seluruh warga dan para pihak untuk terus memperkuat pelaksanaan PPKM Level 4 dan PPKM Mikro khususnya pada RT Zona Merah, sampai dengan perubahan kebijakan PPKM dari Pemerintah.
“Meningkatkan penerapan protokol kesehatan bagi setiap individu warga dan protokol kesehatan, baik dalam komunitas terbatas maupun di tempat-tempat umum serta tetap berada di rumah, kecuali untuk kepentingan mendesak dan kedaruratan,” imbaunya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, program vaksinasi D’VAJAR berlaku untuk warga dengan usia 18 tahun ke atas, serta diprioritaskan untuk warga yang tidak dapat mengakses aplikasi. Untuk lokasi vaksinasi berada di Rumah Sakit (RS) Universitas Indonesia (UI).
Dikatakannya, warga yang sudah terdata melalui lurah, akan dijemput dengan armada yang disiapkan oleh Satgas Covid-19 tingkat kota atau kecamatan di kantor kelurahan setempat. Satu kelurahan disiapkan sebanyak 10 angkutan kota (angkot).
“Program D’Vajar ini salah satu ikhtiar kami untuk bisa menyehatkan dan menyelamatkan nyawa masyarakat dari virus Covid-19. Mudah-mudahan dengan semakin banyak warga yang divaksin, bisa menekan kasus penyebaran Covid-19 di Kota Depok,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji