Laporan: Rahmat Tarmuji
Warga yang berada di lingkungan RW 02 dan RW 11 Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, bergotong royong membangun jalan tembus di pinggir Kali Caringin 2.
Kegiatan yang sudah berjalan hampir satu bulan tersebut, kini telah membuahkan hasil. Dimana, jalan itu kini sudah mulai tertata rapih dari sebelumnya berupa ladang dan perkebunan.
“Kami bersama warga membangun jalan tembus dari mulai Makam Gede Kelurahan Sawangan, hingga nantinya tembus di depan SDN 01 Kelurahan Sawangan Baru,” ujar Indra Jaya, LPM Kelurahan Sawangan kepada Jurnal Depok, kemarin.
Ia menambahkan, jalan sepanjang 1.200 meter dan lebar tiga meter itu dikerjakan secara swadaya masyarakat.
Pembangunan jalan diawali dengan pembukaan lahan dan pemasangan bambu crukcuk di tepi jalan yang curam serta mengurug tanah dengan bebatuan.
“Alhamdulillah, saat ini jalan yang sudah dikerjakan mencapai 95 persen. Dengan kata lain sudah 1.350 meter yang sudah dikerjakan. Sisanya kami targetkan selesai dalam waktu dekat ini,” paparnya.
Pembangunan jalan yang nantinya menghubungkan Kelurahan Sawangan Baru dan Kelurahan Bedahan itu bukan tanpa kendala. Pasalnya, pembangunan jalan tembus terhalang oleh lahan milik Perumahan Laguna.
“Sampai saat ini belum dikasih jalan oleh pengembang. Kami bersama tokoh masyarakat RT dan RW padahal sudah melayangkan surat ke pengembang beberapa waktu lalu, intinya untuk diberikan akses jalan, namun belum ada jawaban sampai saat ini,” jelasnya.
Dari itu, ia berharap pengembang dapat membantu memberikan akses jalan dikarenakan saat ini pembangunan jalan tembus terhambat lantaran ada pagar milik pengembang.
Pria yang akrab disapa Bogem itu mengungkapkan, hingga saat ini pembangunan jalan tembus tiga kelurahan itu telah menelan biaya Rp 80 juta.
“Itu belum termasuk turap, pembangunan turap kurang lebih Rp 20 juta. Untuk betonisasi jalannya kami berharap nantinya ada bantuan dari pemerintah kota, karena bagaimana pun jalan ini nantinya mampu mengurai kemacetan bagi warga di tiga kelurahan,” pungkasnya. n