Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Adanya aksi dugaan pelecehan tubuh perempuan yang terjadi selama ini menyebabkan kalangan perempuan menjadi takut.
Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Depok, Afifah Alia mengatakan kasus yang sebelumnya juga sudah berulang kali terjadi sangat mencoreng nama Kota Depok.
“Bukan hanya bikin malu, tapi sekaligus bikin takut. Perempuan kembali dihadapkan pada teror khas perempuan,” ujarnya, kemarin.
Berkaca pada kasus serupa yang terjadi sebelumnya, Afifah mengatakan kasus seperti ini harus menjadi catatan penting bagi banyak pihak.
“Soal waktu dan bagaimana korban diperlakukan menjadi catatan khusus bagi kami. Belum semua stakeholder memiliki perspektif keberpihakkan pada korban,” paparnya.
Kebutuhan warga kota diantaranya adalah keamanan dan kenyamanan, dan ini perlu perhatian serius.
“Ini menimpa para wanita dan anak, korban pelecehan seksual, KDRT dan sebagainya,” terangnya.
Afifah berharap mereka mau melaporkannya, dengan jaminan keamanan kerahasiaan.
“Silakan menghubungi nomor ini 082115000914 via sms atau wa. Cantumkan nama, alamat dan kasus yang dialami, kami menjamin kerahasiaan pelapor. Untuk tindak lanjutnya tentu akan dibahas dulu bersama tim kami,” pungkasnya. n Aji Hendro
