Beji | jurnaldepok.id
SM, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) ditemukan tewas tergantung di lantai dua rumahnya di Jalan Al Hidayah RW 09 Kelurahan Pondikcina, Kecamatan Beji, Sabtu (29/5).
Kapolsek Beji, Komisaris Polisi Agus Khoeron mengatakan jasad SM pertama kali ditemukan oleh seorang rekannya yang sedang main ke rumah, sekira pukul 07:30 WIB.
“Jadi saat itu rekan korban atau saksi menanyakan kepada istri korban, apakah korban semalam pulang dan dikasih tahu oleh istrinya korban pulang jam 11 malam. Lalu atas permintaan istri korban, saksi mengecek korban di lantai dua rumah tersebut,” ujarnya.
Ketika saksi naik ke lantai dua, ia terkejut lantaran SM sudah tergantung di dahan pintu dengan posisi tali didagu.
“Akhirnya saksi ini memanggil seluruh keluarga korban dan dilanjutkan diturunkan oleh empat orang yang merupakan keluarga korban,”katanya.
“Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi. Dari hasil pemeriksaan sementara, petugas yakin korban tewas akibat gantung diri. Ini terlihat karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, serta diperkuat dengan petunjuk dan saksi di lokasi kejadian perkara,” paparnya.
Polisi menduga, korban nekat gantung diri karena sedang ada masalah.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban diketahui berstatus sebagai ASN di salah salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Depok,” jelasnya.
Menurut keterangan saksi bahwa korban sempat kirim WA kepada anaknya dengan ucapan permintaan maaf.
“Dugaan sementara korban gantung diri dikarenakan masalah keluarga,”katanya.
Atas kejadian itu, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsy pada jasad korban dan memilih untuk segera dimakamkan tak jauh dari kediamannya. n Aji Hendro