Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Depok akan menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) untuk mencari ketua baru, Sabtu (29/5) esok. Pasalnya, Ketua KONI Depok, Amry Yusra tidak bisa mencalonkan diri kembali lantaran sudah dua periode menjabat sebagai ketua.
“Kami mulai membuka penjaringan calon ketua, bahwa kegiatan pemilihan ketua KONI bagian yang harus dilakukan sebagai wujud kewajiban organisasi yang tertib dan berharap terpilih ketua umum yang baru, karena ketua yang lama tak bisa maju lagi karena sudah dua periode,” ujar Amry Yusra, Ketua KONI Kota Depok, kemarin.
Ia mengatakan, dirinya menjabat Ketua KONI sejak 2010 (PAW) dan di 2012 maju sebagai ketua terpilih dan terpilih kembali pada 2016 akhir.
“Maka Musorkot Sabtu nanti kami berharap ada calon-calon baru, semua punya kesempatan bisa maju yang penting memenuhi syarat,” paparnya.
Sementara itu Ketua SC Musorkot KONI Kota Depok, Herry Suprianto menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan kegiatan Musorkot secara matang, karena Musorkot dilakukan di tengah pandemi yang harus mematuhi protokol kesehatan.
“Kami harus ciptakan Musorkot secara baik, mematuhi protokol kesehatan. Makanya satu hari sebelum hari H, peserta Musorkot akan dilakukan SWAB Antigen,” tandasnya.
Terkait aturan main, pihaknya menggelar Musorkot berdasarkan ADART yang telah disusun kepanitiaan seperti menyusun tatib baik dari peserta maupun calon.
“Pemilik hak suara adalah mereka Ketua Pengcab yang masa baktinya masih hidup. Total ada 41 suara, itu sudah termasuk satu suara KONI Jabar dan ketua demisioner,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, nantinya masing-masing pengcab memberikan satu dukungan kepada kandidat yang telah ditandatangani oleh ketua dan sekretaris.
“Jika ketua dan sekretaris pilihannya berbeda, maka yang sah atau yang kami ambil pilihan ketua nya saja, karena posisi ketua yang lebih tinggi,” katanya.
Sementara itu Ketua Penjaringan Musorkot KONI Kota Depok, Wido Pratikno mengatakan, pihaknya telah menjaring beberapa nama yang akan maju dalam Musorkot Sabtu mendatang.
“Sudah ada beberapa nama, namun belum bisa kami sebutkan saat ini. Kami rasa akan bertambah lagi nanti,” jelasnya.
Dia pun menyebutkan beberapa persyaratan bagi para kandidat yang akan maju dalam Musorkot KONI Kota Depok di antaranya WNI yang berdomisili di Depok, berusia minimal 21 tahun, pendidikan SLTA/sederajat, sehat jasamani dan rohani, tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
“Selain itu, pernah aktif sebagai pengurus di salah satu pengurus olahraga prestasi Anggota KONI Kota Depok; tidak menjalani pidana penjara sesuai keputusan pengadilan; membuat surat kesediaan sebagai calon ketua umum KONI Kota Depok; mendapatkan dukungan dari anggota KONI Kota Depok yang menjadi peserta utusan Musorkot sekurang-kurangnya 15 anggota dan dibuktikan dengan surat dukungan resmi dari anggota KONI Kota Depok itu,” ungkapnya.
Selanjutnya, para calon juga harus membuat dan menyerahkan ringkasan daftar riwayat hidup dan menyampaikan visi-misi di depan peserta Musorkot. n Rahmat Tarmuji