Limo | jurnaldepok.id
Baru sekitar setahun direhab, bangunan Kantor Kelurahan Limo yang berlokasi di Jalan Koman Muin Rt 02/04, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo kini kembali mengalami kerusakan terutama di bagian atap dan plafon.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Endi salah satu pegawai Kantor Kelurahan Limo mengaku telah melakukan protes kepada kontraktor pemborong rehab Kantor Kelurahan namun kata dia pihak kontraktor membantah jika plafon yang rusak merupakan bagian dari ornamen yang diperbaiki pada rehab setahun silam.
“Kami sudah komplain dengan pemborong, dan pemborong bilang itu diluar tanggung jawab mereka karena yang rusak itu bukan bagian yang masuk perbaikan,” ujar Endi menirukan celotehan sang pemborong.
Dikatakan Endi, tak hanya plafon saja yang mengalami kerusakan namun Bok lampu bochlam juga banyak yang sudah rusak dan miring.
“Lihat saja, bok lampu bochlam sudah miring semua, dan asal tahu saja tadinya dibelakang ruang pelayanan bagian depan tidak ada pintu yang menghubungkan keruang bagian dalam, itu aneh, sehingga kami di Kelurahan terpaksa bikin pintu sendiri dengan modal internal dari Kelurahan,” ujar Endi kepada Jurnal Depok, kemarin.
Menanggapi hal ini, Mahyudin salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, mengaku sangat tidak puas dengan hasil perbaikan kantor Kelurahan.
Bukan hanya soal kualitas hasil pekerjaan saja namun lanjut dia penetapan bentuk dan ukuran ruangan juga tidak bagus dan menimbulkan kesan kantor menjadi pebih sempit dari sebelumnya.
“Waktu itu saya sempet denger denger pada komplain soal kualitas hasil pekerjaan para pekerja, sekarang udah ada masalah lagi soal plafon rusak, ini bisa dijadikan bahan bagi Dinas penyedia proyek yang ditenderkan kepihak ketiga agar tidak hanya mengedepankan tawaran termurah saja namun harusnya tetap mengutamakan kualitas pekerjaan, kalau sudah begini sulit untuk dimintai pertanggung jawabannya,” tegas Kadus sapaan akrab Mahyudin. n Asti Ediawan