Cinere | jurnaldepok.id
Lebih dari 100 bidang tanah dan Bangunan di tiga wilayah Rw di Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere dipastikan akan terkena pelebaran Jalan Menuju Pintu Tol Brigif.
Demikian diungkapkan Bohari salah satu pegawai Kantor Kelurhanan Gandul, Kecamatan Cinere, kepada Jurnal Depok, kamarin.
Dia mengatakan jumlah bidang tanah yang terkena pelebaran mencapai 105 bidang dengan perincian 85 bidang tanah berikut bangunan dan 20 bidang tanah kosong yang terhampar di tiga wilayah RW di Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere.
“Proses pembebasan dan pengerjaan pelebaran jalan lintasan menuju pintu tol brigif sedang berjalan, dan dari seratus lima bidang tanah, delapan puluh lima ada bangunannya dan dua puluh tanah kosong terkena pelebaran, dan dari jumlah itu sekitar delapan puluh persen sudah menerima uang ganti kerugian (UGK) dan sisanya dalam tahap mediasi, namun kami yakin nanti tidak akan ada permasalahan signifikan soal pembayaran UGK,” kata Bohar.
Dia menambahkan, wilayah RW yang terkena pelebaran jalan menuju pintu Tol Brigif meliputi, wilayah RW 01, 06 dan RW 07 dengan total panjang mencapai lebih dari 1 kilometer.
“Panjang nya sekitar lebih dari satu kilometer, sedangkan wilayah yang terkena pelebaran meliputi sepuluh wilayah RT yang masuk dalam tiga wilayah RW,” sambung Bang Bohar.
Terkait pembayaran kompensasi, Lurah Gandul, Kecamatan Cinere, H. Mursalim mengatakan tidak ada masalah soal pembayaran uang ganti kerugian.
“Pada prinsifnya tidak ada masalah soal pembayaran UGK, mungkin hanya ada beberapa pemilik lahan atau bangunan yang menilai harga belum pas, sekarang sedang dalam proses pembahasan, dan jika dalam batas waktu yang telah ditetapkan belum juga ada kesepakatan maka sesuai aturan, uang ganti kerugian (UGK) akan dititipkan di Pengadilan Negeri (Konsinyasi),” pungkas Mursalim. n Asti Ediawan