Pancoran Mas | jurnaldepok.id
Pelaksanaan perayaan hari Jumat Agung hingga Paskah yang dilaksanakan oleh umat Nasrani di Kota Depok berlangsung aman dan khidmat.
Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Imran Edwin Siregar mengatakan, pelaksanaan paskah di Kota Depok dinilai aman. Dia menambahkan, ada sekitar 250 personil gabungan diturunkan di perayaan Jumat Agung hingga Paskah yang ditempatkan di gereja-gereja di Depok.
“Kami turunkan sekitar 250 personil mulai dari Polres Metro Depok, Kodim 0508 Depok dan Satpol PP yang disiagakan melakukan patroli maupun statis di gereja,” ujarnya didampingi Dandim 0508 Depok, Kolonel (Inf) Agus Isrok Miroj.
Dia menambahkan, tercatat ada sebanyak 67 gereja di Depok yang merayakan Paskah Agung.
“Dari 67 gereja yang merayakan Paskah, ada yang tatap muka dan virtual. Untuk gereja yang besar akan kami lakukan penebalan anggota sampai 30 personil,” katanya.
Sementara itu Kombes Imran mengunkapkan untuk kategori gereja yang besar akan menjadi prioritas pengamanan.
“Kami bekerjasama dengan keamana gereja untuk menyiapkan alat deteksi bawaan berupa metal detektor dan koordinasi dengan petugas anjing pelacak atau K9 dari Baharkam Dit Satwa Polri untuk ikut melakukan pengamanan. Mengingat status siaga 1 saat ini, petugas yang melakukan penjagaan mengenakan body face,” jelasnya.
Setiap kegiatan ibadah, kata dia, pasti diadakan pengamanan, hanya saja sekarang lebih diintensifkan dan personelnya ditambah.
Sementara itu Kepala Satuan Lalulintas Polres Metro Depok, AKBP Andi Indra Waspada menambahkan, pada masa libur panjang Jumat Agung dan Paskah terjadi lonjakan kendaraan di Kota Depok.
Dari data yang didapat di Satuan Lalulintas Polres Metro Depok lonjakan terjadi di dua titik yaitu Jalan Raya Bogor dan Jalan Margonda.
“Dari hasil pantauan ada sedikit peningkatan di hari kemarin namun tidak signifikan. Lonjakan kendaraan di hari kemarin berbarengan dengan waktu pulang kerja sehingga terjadi kepadatan arus lalulintas,” tandasnya.
Namun, kata dia, kondisi itu dapat diatasi dan kendaraan tetap dapat melintas.
“Kenaikan tidak sampai 100 persen. Ya sekitar 60 persen, itu pun karena faktor cuaca dan karena pulang kantor di sore hari utamanya,” tambahnya.
Lonjakan terjadi di dua titik, yaitu di Jalan Raya Bogor dan Margonda karena jalur tersebut memang menjadi jalur utama.
“Ya di dua lokasi itu di Raya Bogor mulai dari Lenteng Agung ke arah sini (Depok),” paparnya.
Namun pihaknya belum dapat memastikan apakah kendaraan tersebut akan menuju puncak atau tidak.
“Itu kami tidak monitor (menuju puncak atau tidak). Kalau menuju Depok memang ada peningkatan,” pungkasnya. n Aji Hendro