HeadlineKesehatan

Korban Banjir Mulai Diserang Penyakit Diare dan Gatal-gatal

Beji | jurnaldepok.id
Korban banjir di sekitar Situ Pladen RT rt 02, 03 RW 03 Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, mulai terserang penyakit seperti diare, masuk angin dan gatal-gatal.

Salah satu warga, Muryati mengatakan, hujan deras yang mengguyur Kota Depok dan rumahnya mengakibatkan pemukimannya terendam banjir.

“Ada dua RT di rumah kami yang terendam banjir RT 02,03 RW 03. Namun kondisi air sudah surut, akan tetapi paska air surut warga di lingkungan mengalami gejala diare, gatal-gatal dan masuk angina,” ujarnya, kemarin.

Dia mengatakan itu saat dia mengobrol kepada tetangganya yang terendam air sekitar 20 sentimeter.

“Tetangga kami pada ngeluh pasca banjir, mengalami gatal-gatal dan buang air besar,”katanya.

Sementara itu terkait bantuan, Muryati mengaku belum ada yang menerimanya.

Di lokasi lain korban banjir di RW 13 Kampung Tipar, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, kekuarangan pasokan air bersih.

“Ya ada warga disana mengeluhkan pasokan air bersih karena pompa air yang mereka miliki rusak karena terendam banjir,”kata Kepala Markas PMI Depok, Imron Maulana.

Mendengar adanya keluhann itu, PMI Kota Depok menurunkan satu truk tangki air bersih di lokasi banjir sebanyak 5.000 liter. Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan berupa hygiene kit, family kit dan baby kit.

“Termasuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para korban, untuk memastikan mereka baik-baik saja. Alhamdulillah warga sangat antusias menerima bantuan ini. Mudah-mudahan banjir segera surut agar warga bisa kembali ke rumah masing-masing dan melakukan aktivitas,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Penaggulangan Bencana dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Deny Romulo mengatakan, terdapat ratusan korban banjir di RW 13 Kampung Tipar, Kelurahan Mekar Sari, Kecamatan Cimanggis, disebabkan jebolnya tanggul penyanggah Kali Cipinang.

“Mereka bermukim di dua RT berbeda yakni di RT 11/13 dan warga di perumahan Kenari Residence RT 15/13. Di RT 11 ada 134 jiwa terdampak. Di Kenari Residence ada 48 KK sehingga jumlah total mencapai 200 Kepala Keluarga,” ungkapnya.

Jebolnya tanggul diduga terjadi akibat daya tampungnya tak sanggup menahan debit air kali yang deras pascahujan yang menerjang Kota Depok sejak Jumat. n Aji Hendro

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button