Laporan: Asti Ediawan
Ratusan kubik sampah sterofom tampak memenuhi bidang kali cabang barat (KCB) diperbatasan wilayah Rw 01 dan Rw 10 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo yang menyebabkan aliran air tersendat.
Meski mengaku sudah terbiasa melihat tumpukan sampah diatas bidang kali cabang barat, namun Usman salah satu warga Grogol menilai volume sampah yang memenuhi bidang kali cabang barat kini sudah sangat memprihatinkan pasalnya kata dia jumlah sampah yang menumpuk telah menutup hampir seluruh permukaan kali.
“Soal sampah di atas bidang kali sudah merupakan pemandangan biasa bagi kami, tapi kali ini jumlah tumpukan sampah memang luar biasa banyak dan nyaris menutup seluruh permukaan kali,” ujar Usman kepada Jurnal Depok, kemarin.
Saat dikonfirmasi terkait keberadaan tumpukan sampah diatas bidang kali diperbatasan Grogol – Krukut, Komandan Regu (Danru) Satgas Banjir Dinas PUPR, Abdul Milik mengatakan untuk mengeruk sampah didekat perumahan Vila Mutiara itu diperlukan alat berat sejenis becco dan tidak bisa dilakukan secara manual mengingat kawah kali cukup dalam.
“Harus pake Becco untuk mengeruk sampah diatas kali depan perumahan Vila Mutiara, karena kawah kali sangat dalam dan jaraknya jauh dari permukaan jalan raya,” ungkap Milik.
Dia menambahkan, pengerukan kawah kali seperti itu harus di ajukan dalam program normalisasi kawah kali atau sungai, karena selain membutuhkan biaya cukup besar, juga harus mengerahkan personel dengan jumlah banyak.
“Kalau normalisasi harus masuk dulu dalam daftar giat di Kantor PUPR dan kami Satgas Banjir hanya menanggulangi penumpukan sampah diatas bidang kali yang terjangkau dilakukan secara manual dan tidak terlalu banyak membutuhkan personel,” pungkasnya. n