Bojongsari | jurnaldepok.id
Potensi Situ 7 Muara yang berada di wilayah Kecamatan Sawangan-Bojongsari saat ini tengah diincar investor untuk mengembangkan kasawan itu menjadi destinasi wisata air.
Hal itu pun disambut baik oleh Camat Bojongsari, Dede Hidayat. Dirinya mengungkapkan bahwa sudah lama pihaknya menginginkan situ yang membentang di wilayah Sawangan-Bojongsari itu dikembangkan untuk daerah pariwisata.
“Di lokasi tersebut kami juga ingin mendirikan pusat tanaman dan ikan hias. Nantinya lokasi itu sebagai tempat kumpulnya para petani tanaman dan ikan hias termasuk UMKM,” ujar Dede kepada Jurnal Depok, kemarin.
Ia menggambarkan, Situ 7 Muara nantinya juga bisa dimanfaatkan sebagai pusat jual beli tanaman hias dan ikan hias yang dikembangkan oleh petani lokal Bojongsari.
“Masyarakat nantinya bisa menjual hasil taniannya disana. Selama ini petani ikan hias menjualnya di Pasar Parung, sementara petaninya dari Bojongsari,” paparnya.
Begitu juga, kata dia, petani tanaman hias yang sudah mengekspor ke kawasan Asia dan Eropa tidak memiliki wadah untuk memasarkan tanamannya.
“Jumlahnya miliaran jika diekspor itu tanaman hias maupun ikan hias. Saat ini kita enggak punya lembaga karantina, selama ini menginduk ke Bogor dan Jakarta. Sayang jika ini tidak dimanfaatkan karena bisa sumbang PAD,” ungkapnya.
Dirinya berharap agar kedepan bisa dibuat lembaga karantina sebagai lembaga yang melegalisasi tanaman dan ikan hias sebelum diekspor.
“Kami akan ajukan poroposalnya ke pemrintah kota. Lahan yang kami butuhkan sekitar satu hektare,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji