HeadlinePemerintahan

Screening Donor Plasma, Darah Wali Kota Depok Diambil 6 Tabung

Cilodong | jurnaldepok.id
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menjadi salah satu pendonor plasma konvalesen guna membantu penderita Covid-19. Untuk tahap awal (screening), darah wali kota yang diambil sebanyak enam tabung.

“Tadi (kemarin,red) kami ambil sebanyak enam tabung untuk screening antibodi, titra antibodi, konfirmasi golongan darah dan yang paling penting untuk memeriksa penyakit darah seperti HIV, Hepatitis B atau penyakit Spilis,” ujar Dudi Mi’raz, Ketua PMI Kota Depok didampingi M Kartono, Kabid Lab dan Pelayanan PMI Kota Depok, Senin (25/1).

Hal itu, sambungnya, tak lain agar darah yang diberikan nanti aman untuk pasien yang membutuhkan.

“Pak Wali kami ambil darahnya enam tabung, satu tabung sebanyak 3cc. Hasil screening ini selama dua hari. Setelah itu baru dilanjutkan dengan donor plasma konvalesen,” paparnya.

Nantinya, kata dia, darah yang diambil untuk donor plasma konvalesen sebanyak 500-600cc.

“Plasmanya saja ya yang kami ambil. Kondisi Pak Wali bagus, dari mulai cek tensi bagus hingga screening awal juga bagus. Antibodi nya juga bagus, dari itu kami akan tindak lanjuti ke pusat untuk dilakukan screening di lab,” terangnya.

Dengan begitu, sambungnya, Idris dinilai layak untuk melakukan donor plasma konvalesen.

“Untuk warga Depok yang ingin ikut mendonor plasma silahkan datang ke PMI Depok, kami akan cek awal sama hal nya seperti Pak Wali. Disarankan bagi masyarakat Depok yang pernah positif covid kategori sedang dan berat, kalau OTG jangan karena antibodinya kurang bagus. Program ini gratis, enggak ada biaya untuk screening dan lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu Wali Kota Depok, Mohammad Idris usai dilakukan screening donor plasma konvalesen juga mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memenuhi kriteria untuk ikut berkontribusi dalam program tersebut.

“Kami mengajak kepada ASN untuk mendukung program ini bahkan bisa mendonorkan darahnya. Karena memang bermanfaat dan bisa berbagi kepada sesama,” ajaknya.

Idris menjelaskan, darah yang diambil sebanyak 450-600cc itu nantinya bisa membantu pasien Covid-19 sebanyak 3-4 orang.

“Ini untuk membantu pasien yang sudah gawat seperti menggunakan ventilator,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button