Margonda | jurnaldepok.id
Wali-wakil wali kota Depok terpilih, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono mengungkapkan bahwa kemenangannya didasari oleh ikhtiar bersama.
Hal itu dikatakan Mohammad Idris saat menghadiri rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok penetapan pemenang Pilkada Depok di Hotel Bumi Wiyata di Jalan Margonda, Kecamatan Beji.
“Kami ucapkan terimakasih kepada KPU, kemenangan ini bukan kemenangan saya, pak Imam dan parpol pengusung, akan tetapi kemenangan ikthiar bersama warga Kota Depok,” ujarnya, Kamis (21/1).
Setelah ditetapkan oleh KPU, rencananya pasangan Idris-Imam akan dilantik pada 17 Februari 2021.
“Jika kami dan Pak Imam sudah dilantik maka kami milik warga Kota Depok, bukan milik parpol, bukan milik satu golongan tapi milik semua elemen masyarakat. Kami akan bekerja dengan adil, merata sehingga warga Kota Depok maju berbudaya dan sejahterah,” paparnya.
Dirinya juga akan bertanggung jawab pada semua masyarakat Kota Depok. Kemampuan pemerintah yang terbatas dan akan menemui hambatan jika tidak dibangun secara bersama.
“Kami mengajak elemen masyarakat membangun Kota Depok agar maju berbudaya dan sejahtera. Kami juga mengimbau kepada pendukungnya untuk tidak beruforia dan tidak merayakan kemenangannya dengan berlebihan,”katanya.
Terkait komunikasi dengan rivalnya Pradi, Idris menegaskan selama ini masih selalu komunikasi.
“Masih, kami komunikasi dengan Bang Pradi, kan pas kegiatan vaksin di Rumah Sakit UI kami bertemu,” jelasnya.
Di lokasi sama Imam Budi Hartono mengajak warga untuk membangun Depok secara bersama-sama agar semakin maju dan sejahtera warganya.
“Alhamdulillah wa Syukurillah, kemenangan Idris-Imam adalah kemenangan bersama untuk warga Depok, dan tentunya kemenangan ini adalah berkat rahmat Allah SWT, Insyaallah amanah ini akan kami tunaikan untuk membangun Depok yang maju, berbudaya dan sejahtera,” pungkasnya. n Aji Hendro