Beji | jurnaldepok.id
Para tenaga kesehatan di Kota Depok siap menjalani pemberian vaksin Covid 19. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Beji siap menjadi lokasi vaksinasi Covid-19. Sejumlah persiapan dilakukan mulai dari proses registrasi hingga pemberian vaksin.
Kepala UPTD Puskesmas Beji, Yuliani mengatakan, pihaknya telah membuat skema terkait prosedur pemberian vaksin. Dengan demikian, pemberian vaksin akan aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Dari sisi penerima, kami sudah membuat video tentang tahapan pemberian vaksin. Semua sudah diatur mulai dari kedatangan, menunggu giliran hingga pemberian vaksin. Tentu dengan protokol kesehatan yang ketat, penerima vaksin wajib menggunakan masker tiga lapis,” ujarnya, kemarin.
Dikatakanya, video alur vaksinasi tersebut berdurasi kurang lebih enam menit. Masyarakat dapat melihatnya pada media sosial UPTD Puskemas Beji.
Lebih lanjut, ucap Yuliani, pihaknya juga telah meyiapkan tiga tim pelaksana vaksinasi. Hal tersebut dilakukan sambil menunggu pendataan sasaran dari aplikasi Primary Care (P-Care).
“Selanjutnya yang menerima vaksin adalah para tenaga kesehatan. Kami mengingatkan bagi tenaga kesehatan yang akan divaksin agar dapat menggunakan pakaian yang memudahkan untuk divaksin,”katanya.
Begitu juga kepada warga, kata dia, harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Meski vaksin sudah ada namun jangan pernah lelah dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Hindari kerumunan dan jaga jarak bila di tempat keramaian,” jelasnya.
Kepala UPTD Puskesmas Sukmajaya, Anita Rachmawati menambahkan jumlah tenaga kesehatan yang sudah terdata untuk disuntik vaksin Covid-19 sebanyak 52 orang. Sedangkan jumlah pegawai Puskesmas Sukmajaya mencapai 79 orang.
“Tenaga kesehatan yang menjadi prioritas utama disuntik vaksin Covid-19,” tadasnya.
Anita mengatakan, proses vaksinasi baru akan dimulai pada Senin (18/1). Untuk mengantisipasi kerumunan, maka pihaknya membagi jadwal kedatangan sesuai ketentuan yang ditetapkan Dinas Kesehatan Kota Depok.
“Orang yang berhak menerima vaksin tentu belum pernah terpapar Covid-19, lalu tidak memiliki penyakit penyerta (komorbit). Untuk itu, kami harus screening terlebih dahulu,”katanya.
Sementara itu vaksin untuk Puskesmas Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, pada Senin(18/2) baru tiba dari gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Depok. n Aji Hendro