Kota Kembang | jurnaldepok.id
Sebanyak 50 Anggota DPRD Kota Depok menjalani swab di Gedung DPRD Kota Depok, Sukmajaya.
“Ini swab rutin, karena para Anggota Dewan banyak berinteraksi dengan masyarakat. Jadi, nantinya diharapkan bisa lebih aman ketika berinteraksi dengan masyarakat,” ujar Kania Purwanti, Sekretaris DPRD Kota Depok, Kamis (7/1).
Ia menambahkan, swab diprioritaskan untuk 50 Anggota DPRD Kota Depok.
“Karena jumlahnya banyak dan untuk menghindari kerumunan, swab ini kami gelar dua hari. Kami juga mengikuti jadwal kegiatan dewan, yang enggak bisa kemarin, dilakukan hari ini,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, hasil swab nantinya dapat ditunjukkan ketika para anggota dewan melakukan kunjungan kerja ke daerah.
“Yang lebih penting dan mendasar karena para dewan ini banyak melayani masyarakat Depok, jadi memang harus diswab secara rutin. Belum ada hasilnya,” paparnya.
Dikatakannya, hasil dari swab tersebut nantinya akan diserahkan langsung kepada anggota dewan dan tidak untuk dipublish.
“Kalau ada yang positif sesuai protapnya, kalau yang tanpa gejala bisa melakukan isolasi mandiri, kalau yang dengan gejala sedang dan berat harus dirujuk ke rumah sakit. Kami lakukan swab ini bekerjasama dengan RSUD Depok,” jelasnya.
Anggota Komisi B DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna mengungkapkan, swab bagi Anggota DPRD penting dilakukan karena sering bersentuhan langsung dengan masyarakat dan konsituen.
“Biar tahu kondisi kesehatannya, terkadang secara fisik sehat tapi kan enggak tahu juga apakah positif atau negatif covid. Bisa saja tanpa gejala lalu tiba-tiba positif covid, dan ini membahayakan orang lain,” ungkapnya.
Dari itu, swab dirasa penting untuk meyakinkan bahwa kondisi tubuh sehat walafiat.
Sepanjang 2020 lalu, DPRD Kota Depok sedikitnya telah delapan kali melakukan swab baik untuk anggota dewan maupun para pegawainya. Di awal tahun ini, DPRD kembali melakukan swab yang ditujukan bagi anggota dewan. n Rahmat Tarmuji