Margonda | jurnaldepok.id
Terpilihnya Imam Budi Hartono sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok periode 2020-2025, tak membuat Ketua DPD PKS Depok sebelumnya, Hafid Nasir merasa kecewa. Bahkan dirinya mengaku legowo menerima keputusan tersebut.
“Secara pribadi saya mengucapkan selamat kepada Pak Imam, mudah-mudahan Pak Imam dapat memberikan prestasi yang lebih baik lagi dari periode-periode sebelumnya. Saya yakin dengan pengalamannya lebih dari 15 tahun menjadi wakil rakyat, beliau bisa membangun sinergi antara eksekutif dan legislatif,” ujar Hafid kepada Jurnal Depok, Senin (28/12).
Ia juga berharap, kepemimpinan Imam ke depan dapat mengembangkan visi besar PKS tidak lagi semata partai dakwah yang berkhidmat, tapi juga melayani masyarakat bisa terwujud dengan baik.
“Enggak kecewa kok, nyantai aja. Sebagai kader PKS saya tak menganggap semua jabatan harus dimiliki. Saya akan terjun lagi ke masyarakat sebagai wakil rakyat, mengadvokasi masyarakat yang selama ini mungkin belum maksimal. Banyak hal yang akan saya perbuat meskipun tak lagi menjabat ketua partai,” paparnya.
Dikatakannya, berkiprah dapat dilakukan kapan dan dimana saja untuk membantu masyarakat Kota Depok.
“Kemarin saja ketika saya tidak terpilih menjadi wali kota, kan saya all out untuk memenangkan Pak Idris-Pak Imam. Begitu juga saat tak terpilih menjadi ketua DPRD, ya enggak kecewa lah,” terangnya.
Hafid menyadari, sudah saatnya ada regenerasi kepemimpinan di internal PKS. Pasalnya, dirinya sudah 20 tahun lebih di struktur DPD PKS.
“Sudah saatnya ada regenerasi agar PKS Depok jauh lebih baik lagi,” katanya.
Tak bisa dipungkiri, Hafid telah menunjukkan prestasi dan memberikan yang terbaik untuk partai dari mulai membangun kebersamaan di internal partai dan mitra koalisi.
Hafid juga telah menghantarkan kemenangan Pilkada 2015, memenangkan pileg 2019 menjadi 12 kursi di DPRD, suara terbanyak untuk Pilgub Jabar 2018 dan Pilpres 2019 meski kalah di tingkat provinsi dan nasional.
Sebagai politisi, Hafid sebenarnya pernah digadang-gadang menjadi kandidat kuat Ketua DPRD Depok periode 2019-2024 kemarin. Kiprahnya sebagai Ketua DPD PKS kala itu, menjadi poin tersendiri. Namun sayang, dirinya belum diamanahkan untuk mengemban amanah tersebut dan Ketua DPRD Depok dijabat oleh rekan sejawatnya, TM Yusuf Syahputra.
Peluang kedua sebenarnya kembali didapat Hafid mana kala ia menjadi salah satu bakal calon wali-wakil wali kota Depok. Namun lagi-lagi PKS rupanya belum juga memberikan amanah itu kepada Hafid dan menetapkan Imam Budi Hartono sebagai kader yang diusung PKS dan berhasil memenangkan Pilkada 2020 bersama Mohammad Idris.
Nama Hafid sebenarnya kembali mencuat untuk memimpin PKS lima tahun kedepan. Namun, gelaran Musda V PKS kemarin menetapkan Imam Budi Hartono sebagai ketuanya. Kini, Hafid berkomitmen untuk berkiprah lebih maksimal lagi di masyarakat. n Rahmat Tarmuji