Cinere | jurnaldepok.id
Camat Cinere, Mangnguluang Mansur mengatakan telah melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan jajaran aparatur dan stakeholder diwilayah Kecamatan Cinere untuk menindak lanjuti isi surat edaran Wali Kota Depok nomor 443 / 605 – Huk / Satgas tentang kegiatan masyarakat pada malam pergantian tahun baru 2020/2021 dalam rangka pencegahan penyebaran Covid 19.
“Kami sudah menggelar rapat dengan semua instansi diwilayah Kecamatan Cinere, dan kamipun sudah meminta kepada para tokoh masyarakat dan srakeholder untuk menindak lanjuti isi surat edaran bapak Wali Kota guna mencegah penyebaran Covid 19, khususnya yang ada wilayah Kecamatan Cinere,” kata Agung sapaan akrab Mangnguluang Mansur.
Dikatakan Agung, meskipun berdasarkan data dari Satgas Penanggulangan Covid 19 Kota Depok per tanggal 26 Desember 2020, Kecamatan Cinere berada pada posisi terbawah kasus terkonfirmasi positif Covid 19 dengan 130 case aktif, 528 sembuh dan 12 meninggal dunia, namun pihaknya tidak pernah mengendorkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan dikalangan masyarakat melalui pengurus lingkungan, tokoh masyarakat, jajaran Karang Taruna, jajaran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) , serta unsur Polsek dan Koramil dan sejumlah elemen masyarakat lainnya.
Hal senada dilontarkan oleh Kepala Kantor Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Tarmuji.
Dikatakan Tarmuji, berdasarkan data per tanggal 26 Desember 2020, Kelurahan Pangkalan Jati berada pada urutan 60 dari 63 Kelurahan se Kota Depok dengan jumlah case aktif 12 orang, sembuh 102 dan meninggal 4 orang.
“Kami secara rutin terus menggiatkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat guna mencegah penyebaran covid 19, dan khusus dalam kaitan perayaan malam pergantian tahun baru 2020/2021 dan perayaan tahun baru 2020, kami telah membentuk tim pemantau yang terdiri dari unsur Kantor Kelurahan, Linmas, LPM dan dibantu oleh Babinkamtibmas dan Babinsa, kami berharap semua warga dapat mematuhi imbauan bapak Wali Kota untuk tidak melaksanakan perayaan malam pergantian tahun baru yang dapat memicu kerumunan,” pungkas Tarmuji. n Asti Ediawan
