HeadlinePilkada

Politisi Demokrat, Hj Endah Winarti Ajak Idris Blusukan ke Tiga Titik Lokasi

Sukmajaya | jurnaldepok.id
Politisi Partai Demokrat Kota Depok, Hj Endah Winarti menggandeng Calon Wali Kota Depok, Mohammad Idris blusukan di tiga titik kelurahan di wilayah Sukmajaya.

“Ini sudah sekian kalinya kami menggandeng Pak Idris untuk melakukan kampanye. Hari ini (kemarin,red) kami menggempur tiga wilayah seperti Tirtajaya, Abadijaya dan Kelurahan Cisalak,” ujar Endah kepada Jurnal Depok, Senin (9/11).

Tak hanya itu, dalam waktu dekat ini dirinya bersama DPC Partai Demokrat Kota Depok juga akan melakukan pelantikan pengurus di 11 kecamatan dan langsung melakukan pergerakan bawah tanah bersama DPC Partai Demokrat.

“Khusus tanggal 30 November nanti, di wilayah Abadijaya ada enam titik, kami akan gempur dalam sehari itu dari pagi hingga sore. Tujuan kami tak lain untuk memenangkan pasangan Idris-Imam,” paparnya.

Endah yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Depok mengungkapkan, basis massa yang digarap sebagian merupakan basis massa nya pada pileg lalu, namun sebagian lagi merupakan basis massa yang baru.

“Kami hadir ke tengah-tengah masyarakat atas permintaan masyarakat, kami selalu bilang di setiap kampanye bahwa kami berkoalisi dengan PKS, Demokrat, PPP dan Berkarya. Kami berjuang bersama Pak Kiai tidak main-main dan bertekad mewujudkan Depok lebih baik lagi, target 70 persen kemenangan akan kami raih,” katanya.

Sementara itu Calon Wali Kota Depok, Mohammad Idris meminta kepada seluruh relawan untuk segera turun ke bawah untuk mensosialisasikan program Idris-Imam ke masyarakat.

“Itu harus sudah konkret dan riil, harus diclose setiap RT nya oleh relawan. Kalau terus-terusan deklarasi enggak selesai-selesai dan enggak kerja-kerja. Saat ini sudah waktunya bekerja dan turun ke bawah,” tandasnya.

Idris menambahkan, pihaknya saat ini juga semakin kencang berlari terutama untuk melaunching beberapa program yang memang sudah lama direncanakan.

“Kami minta teman-teman relawan bisa berkolaborasi dengan partai pengusung khususnya yang sudah melakukan direct selling seperti PKS. Nantinya komunitas-komunitas bisa berkoordinasi dan berkolaborasi. Jadi semuanya itu sama, jangan merasa yang ini lebih hebat yang itu kurang hebat, jangan ada seperti itu, yang penting kita menang dulu,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button