Limo | jurnaldepok.id
Anggota DPRD Daerah Pemilihan Beji – Cinere – Limo (BCL) H. Mohamad HB mengatakan telah mengkonfirmasikan kepada jajaran Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok terkait pembangunan pagar dan rumah permanen diatas lahan lapangan sepak bola Relis di wilayah Rt 09/09, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo yang tidak mengantongi perizinan.
“Saya bicara atas nama wakil rakyat dimana lokasi pembangunan rumah dan pagar dilahan lapangan sepak bola Relis masuk dalam wilayah Dapil saya, terkait hal itu saya sudah koordinasikan ke jajaran Dinas Perumahan dan Permukiman, dan pak Dudi selaku Kepala Dinas Rumkim mengatakan akan mengkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas terkait lainnya,”ujar Mohamad kepada Jurnal Depok, kemarin.
Ditegaskan Mohamad tidak ada alasan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok atau Dinas terkait untuk tidak menyetop kegiatan pembangunan dan pemanfaatan lahan lapangan sepak bola Relis, pasalnya lanjut dia meskipun pihak pemilik bangunan memiliki itikad baik untuk membuat izin, hal itu tak mungkin dapat terealisasi mengingat status lahan yang dioptimalkan untuk pembangunan rumah dan pagar itu tidak memungkinkan untuk dikeluarkan perijinan.
“Saya tidak mau terlalu panjang bahas soal status dan riwayat lahan yang digunakan dan itu bisa di cek di Kantor Pemerintahan wilayah seperti Kelurahan atau Kantor Kecamatan, tapi saya hanya ingin fokus soal bangunan yang berdiri diatas lapangan sepak bola Relis,” tegas politisi Partai Gerindra.
Sementara Jayadi Rojali salah seorang tokoh masyarakat Limo, tetap pada pendirian meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk menindak tegas segala kegiatan pembangunan diatas lahan sepak bola Relis.
“Kami belum melihat ada tindakan tegas dari Pemerintah, buktinya sekarang kegiatan pembangunan masih terus berlangsung,” ujar Jayadi yang diamini oleh Asmawi salah satu tokoh warga Rw 09, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo. n Asti Ediawan
