Sawangan | jurnaldepok.id
Calon Wali Kota Depok, Mohammad Idris merespon kehadiran Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang akan menjalankan tugasnya di Depok.
“Sudah diklarifikasi, bukan ngantor hanya datang kunjungan seperti Pak Mendagri dulu. Memang atas arahan dari satgas mendatangi tempat-tempat yang zona merahnya tinggi dan berubah dari hijau ke merah,” ujar Idris saat melakukan kampanye di wilayah Sawangan, kemarin.
Ia menambahkan, jika memang gubernur secara rutin mendatangi Depok meskipun seminggu sekali, Idris merasa bersyukur.
“Artinya memang Pjs saat ini kan langsung dibawah beliau (Gubernur,red), agar lebih mudah. Memang sebelumnya sudah kami minta agar program-program di Depok ini khususnya Bodebek lebih dikoptasi oleh pemerintah provinsi maupun kementerian, itu sudah kami usulkan sebelumnya,” paparnya.
Jadi, kata dia, memang sudah seharusnya ada perhatian khusus terkait masalah bantuan-bantuan, instruksi dan sebagainya.
Idris mencontohkan, terkait JPS beberapa waktu lalu dikarenakan komunikasi yang tidak nyambung sehingga bantuan-bantuan ke bawah lamban.
“Tapi kalau langsung dikoordinir oleh gubernur akan lebih mudah, kami sudah komitmen jangan bicara nuansa politik, masyarakat juga sudah cerdas dalam menilai, siapa yang lebih serius dalam menangani Covid 19 ini,” jelasnya.
Lebih lanjut Idris menegaskan, penanganan Covid 19 di Kota Depok dapat dilihat pula dari sisi laju pertumbuhan ekonomi, anggaran, jumlah ruang ICU dan jumlah rumah sakit dalam menangani Covid 19.
“Bandingkan saja dengan daerah-daerah lain, Depok lebih unggul. Swab berapa, Labkesda berapa, alatnya berapa, dihitung saja, Jangan pakai perkiran-perkiraan, ini mau politik atau mau serius, kami bilang seperti itu,” katanya.
Idris mengungkapkan semua harus berprasangka baik dan tidak boleh ada kesan politis apalagi baperan.
“Kasihan Pak Gubernur sudah capek bolak balik Depok dan dipresepsikan macam-macam,” pungkasnya. n Rahmat Tarmuji
