Limo | jurnaldepok.id
Grider atau kerangka besi pengecoran tol Depok Antasari yang berlokasi di Jalan H Umar di Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo secara tiba-tiba ambruk pada Selasa(8/10) dinihari.
Akibatnya lima orang pekerja proyek Tol Depok-Antasari (Desari) di Jalan H Umar Kelurahan Krukut, mengalami luka-luka saat mengerjakan proyek. Pekerjaan pun langsung dihentikan dan pegawai dibawa ke rumah sakit.
Warga setempat mengaku sempat mendengar suara gemuruh namun tidak tahu kalau itu adalah grider yang ambruk.
“Kirain lagi nurunin material kan suaranya memang geruduk gitu,” kata salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya.
Di lokasi sendiri tidak terpasang garis polisi. Hanya ada tali pembatas yang dipasang oleh pihak kontraktor.
“Informasinya memang ada lima pekerja yang luka dan dibawa ke rumah sakit tapi tidak dirawat inap,” kata Kapolsek Limo, Komisaris Iskandar.
Diduga peristiwa ini terjadi karena ada kelalaian sehingga ambrol. Iskandar juga mengakui ada lima korban yang terluka dalam insiden tersebut.
“Informasi ada lima pekerja yang jadi korban luka ringan, jadi tidak ada yang tewas ya,” ucapnya.
Iskandar menjelaskan, peristiwa amblasnya bagian tiang kerangka besi proyek tol itu terjadi pada Selasa(8/10) dinihari.
“Ketika dicor langsung amblas. Kemungkinan dasarnya enggak kuat, kemungkinan tiang penyangganya. Namun untuk lebih detilnya masih didalami. Ini ada kelalaian, tapi masih kita dalami,” paparnya.
Ketika ditanya apakah pihaknya sudah menerima laporan resmi, Kapolsek mengatakan hingga saat ini belum ada.
“Iya (belum ada) tapi kalau info sudah kami terima memang,” tuturnya.
Sementara itu, di lokasi dijaga oleh pihak keamanan proyek. Ketika hendak mengambil gambar lokasi, wartawan dihalangi hingga terjadi gaduh.
“Jangan mengambil foto ya. Bisa tolong pergi dari sini karena ini area proyek,” kata salah satu petugas keamanan yang menghampiri.
Sementara itu pihak pengelola kontraktor tol Desari belum bisa memberikan informasi terkait kejadian tersebut.nCR- JD1
