HeadlinePeristiwa

Satu Keluarga Ditabrak Kereta, Dua Orang Tewas

Cipayung | jurnadepok.id
Kendaraan minibus yang ditumpangi satu keluarga pada Senin (30/9) dini hari tertabrak rangkaian commuterline di palang pintu perlintasan di Gang H.Dul, Kelurahan Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kecelakaan terjadi diketahui sekitar pukul 01.00 WIB. Kecelakaan antara mobil minibus hitam ditabrak KRL jurusan Jakarta – Bogor saat pengendara mobil mau menyebrang perlintasan rel.

Kronologis kejadian pengemudi mobil Mobilio berangkat dari kampung halaman di Brebes (Jawa tengah) sesampainya di jalan Raya Citayam didekat jalan Haji Doel berbelok kekanan melintasi palang pintu KA tidak resmi.

Pada saat bersamaan datang dari KA sedang melintas karena jarak sudah sangat dekat sehingga tertabrak KA tersebut. Diketahui sekitar empat orang yang berada di dalam mobil mengalami luka-luka.

Sementara itu Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijadi mengatakan anggota masih melakukan pengecekan di lokasi kejadian.

“Dari pukul 04.00 WIB anggota kami masih mengecek lokasi kecelakaan ketabraknya mobil penumpang jenis minibus B 1975 EKV dengan KRL hingga ringsek berat unit kendaraan,”katanya.

Ia menambahkan mobil yang berpenumpang empat orang tersebut baru pulang perjalanan dari Brebes Jawa Tengah menuju Depok.

“Mobil sudah menyeberang perlintasan rel namun datang KRL dari arah Jakarta menuju Bogor langsung menabrak mobil dan menyeret beberapa meter hingga ringsek,” terangnya.

Penumpang mobil, sambungnya, adalah satu keluarga. Korban tewas adalah suami Mirza (50) yang mengemudikan mobil serta istrinya, Siti Cholifah (45).

Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo mengatakan penyelidikan dipimpin langsung Kanit Laka Polresta Depok Iptu Joko Irwanto.

“Tadi sudah kita jenguk korban yang selamat di RS Hermina, kondisi sudah lebih baik dan dapat diajak bicara,” ujarnya.

Dari keterangan korban Ikhsan Maulana,13, keluarganya baru balik dari kampung halaman di daerah Brebes.

“Pada saat kejadian pamannya Muhaimin sedang mengendarai mobil sudah menyebrang melewati perlintasan.Tiba-tiba dari samping datang KRL menabrak mobil yang mereka tumpangi hingga terguling,” paparnya.

Setelah anggota menyelidiki dan investigasi, korban melintasi palang pintu kereta tidak resmi atau liar.

Dalam hal ini pihaknya melakukan proses penyelidikan berkoordinasi dengan unit Reskrim Polsek Pancoran Mas dan akan memeriksa sejumlah saksi-saksi.

Sementara itu yang mengalami kecelakaan merupakan satu keluarga. Korban yang tewas yaitu Siti Khotidjah, dan Mirza Mustaqim. Sedangkan yang selamat dua orang lagi kini masih di rawat di RS Hermina yaitu Muhaimin suami dari Siti Khotidjah dan Ikhsan Maulana, anak , luka robek di paha kanan, jari kelingking kiri patah tulang.

“Kita dari Satlantas Polresta Depok ikut berduka cita atas peristiwa ini. Para pengendara diimbau untuk lebih hati-hati jika mau menyebrang lewat palang pintu liar tanpa dijaga orang,” ujarnya.

Akibat kecelakaan yang terjadi antara Stasiun Depok – Stasiun Citayam sekitar pukul 01.00 WIB, yang menewaskan 2 orang Senin (30/9) dini hari, perjalanan KRL di Lintas Bogor/Depok- Jakarta Kota atau Jatinegara sempat gangguan.

“Sempat gangguan tapi sudah normal kembali sekitar pukul 05.13 WIB, perjalanan KRL dapat kembali melintas di lokasi dengan kecepatan normal menggunakan dua jalur rel yang tersedia,” kata VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba.nCR-JD1

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button