Margonda | jurnaldepok.id
Jajaran Polresta Depok berhasil mengamankan gerombolan pelajar yang diduga hendak menuju DPR RI Senayan, Jakarta.
Mereka beramai-ramai konvoi di Jalan Raya Dewi Sartika Pancoran Mas, Perempatan Jalan Juanda, Kecamatan Beji. Para pelajar itu kemudian distop petugas dan diinterogasi. Mereka mengaku pelajar di salah satu STM di wilayah Depok dan Bogor.
Salah satunya mengaku bernama Bule (15) mengatakan dia sudah janjian dengan teman-temannya lewat pesan berantai WhatsApp.
Dirinya mengaku hendak ikut aksi demonstrasi ke Gedung DPR, Senayan Jakarta Selatan.
“Kami janjian mau jalan kesana saya penasaran aja sih demo itu seperti apa,” katanya, Senin (30/9).
Fahrizal (15) pelajar STM lainnya menuturkan, akan berangkat ke Jakarta. Namun ditengah jalan, dia terjaring razia petugas.
“Kata temen saya disuruh nunggu, buat jalan ke Jakarta. Ga taunya, ada petugas yang jaga di jalan,” katanya.
Para pelajar mengaku sengaja tidak masuk sekolah demi ikut demo. Padahal sebagian dari mereka harus ikut ujian perbaikan di sekolah.
“Saya bolos tidak sekolah hari ini, harusnya ikut remedial (ulangan perbaikan), diajak temen katanya mau unjuk rasa ke Jakarta. Tapi sebenernya saya niatnya mau main – main saja ke Kota Tua kalau sudah sampe sana,” kata Eka, pelajar SMA di Cilodong.
Para pelajar itupun kemudian dibawa ke Polresta Depok. Mereka diminta membuat surat pernyataan dan identitas lengkap. Namun tidak satu pun dari mereka yang ternyata membawa alat tulis.
“Ini gimana, semuanya kok tidak membawa pulpen,” ucap petugas.
Sementara itu Kasat Sabhara Polresta Depok Kompol Subandi anggotanya behasil mengamankan puluhan pelajar di Stasiun Depok Lama, Pancoran Mas.
“Pelajar yang hendak ke DPR kita gagalkan dan diamankan,” tandasnya.nCR- JD1
